Wednesday, October 24, 2012

STKIP Muhammadiyah Bone Tempat Belajar Yang Sejuk



KAMPUS STKIP MUHAMMADIYAH BONE. Muhammad Jufri Rasyid selaku pimpinan bertekad menjadikan STKIP Muham­madiyah Bone sebagai kampus yang sejuk, aman, dan damai, yang pada akhirnya mengha­silkan output tenaga edukasi yang profesional untuk kepen­tingan pembangunan agama, daerah, bangsa, dan negara. (Foto: Asnawin)


 

STKIP Muhammadiyah Bone:
Tempat Belajar Yang Sejuk

Bone, Tabloid Almamater.

Muhammad Jufri Rasyid selaku pimpinan bertekad menjadikan STKIP Muham­madiyah Bone sebagai kampus yang sejuk, aman, dan damai, yang pada akhirnya mengha­silkan output tenaga edukasi yang profesional untuk kepen­tingan pembangunan agama, daerah, bangsa, dan negara.

Untuk itu, pria kelahiran Watampone, 30 Juni 1965 me­ngharapkan semua pihak ber­satu dalam satu kesatuan yang kokoh dan bekerja secara ikhlas untuk pembangunan dan kema­juan STKIP Muham­ma­diyah Bone.

“Saya ingin melakukan normalisasi kampus dengan melibatkan seluruh sivitas akademika dan mengajak semua pihak mengedepankan rasionalitas dalam segala bentuk pengaktualisasian diri sebagai simbol masyarakat intelektual yang dinafasi semangat Islam kemu­hammadiyah, bukan seba­liknya,” tandas Jufri, beberapa saat setelah dilantik sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Bone (periode 2012-2016), di Bone, Ahad, 25 Maret 2012.

Acara pelantikan dipimpin Ketua Pimpinan Pusat Mu­ham­madiyah diwakili Ketua Pim­pinan Wilayah Mu­ham­madiyah Sulsel Drs KH Alwi Uddin MAg, serta dihadiri se­jumlah undangan.

Jufri Rasyid yang meraih gelar Magister Manajemen dari Unhas tahun 2001, meng­gan­tikan Drs HA Muh Syathir S MPd sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Bone, setelah meraih suara terbanyak pada pemilihan ketua beberapa waktu lalu.

Pada acara pemilihan ketua tersebut, ayah dua anak dan suami dari Ny Wahyuningsih, meraih 10 suara, sedangkan dua kandidat lainnya yakni Prof Dr Andi Rasyid Pananrangi dan Drs H Sumaing, masing-masing memperoleh 6 (enam) dan 1 (satu) suara. (win)

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi II, Maret 2012.

No comments: