Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar), Kabupaten Poso
- Mahasiswa Baru “Membanjir”
- Dua Kali Wisuda dalam Setahun
- Makin Mendapat Kepercayaan
Di usianya yang ke-26 pada 2012 ini, Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah. Bukti kepercayaan itu antara lain terlihat dari “membanjirnya” mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013, yakni sebanyak 915 orang.
Dengan tambahan maba sebanyak 915 orang tersebut, Unsimar kini memiliki sekitar 3.000 mahasiswa yang tersebar pada enam fakultas dan delapan program studi (prodi).
Bukti lain, Unsimar mendapat banyak bantuan dan penghargaan, antara lain bantuan dana sebesar Rp 500 juta dari Pemprov Sulteng untuk pengadaan Laboratorium Lapangan untuk prodi Produksi Ternak Fakultas Pertanian yakni program penggemukan sapi.
Rektor Unsimar Kisman Lantang SE MSi, mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya juga mendapat kepercayaan dari Ditjen Dikti Kemdikbud RI untuk menyelenggarakan program Bidik Misi, yaitu pemberian beasiswa (Rp 1 juta per bulan) kepada (17 orang) mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013.
“Beasiswa ini diberikan selama masa studi empat tahun dengan rincian, per bulannya sebesar Rp 400 ribu ditransfer ke rekening Unsimar sebagai biaya pembayaran seluruh kewajiban mahasiswa, dan sebesar Rp 600 ribu ditransfer langsung ke rekening mahasiswa bersangkutan sebagai biaya hidup,” ungkap Kisman.
Hal tersebut diutarakan pada acara Dies Natalis ke-26 dan Wisuda Sarjana ke-19 Unsimar, di Gedung Wanita, Poso, Sabtu, 6 Oktober 2012.
Kisman melaporkan, alumni yang diwisuda sebanyak 235 orang. Wisudawan terbaik atas nama Jumali Djiman (program studi Ilmu Administrasi Negara), dengan IPK 3,83.
Perlu Dijaga
Ketua Yayasan Pendidikan Sintuwu Maroso yang juga Sek-prov Sulteng, Drs Amjad Lawasa MM, mengatakan, kepercayaan masyarakat dan pemerintah kepada Unsimar perlu dijaga.
“Karena kepercayaan masyarakat semakin besar dan jumlah mahasiswa semakin banyak, maka kepercayaan itu perlu dijaga dan dijawab oleh Unsimar,” katanya, seraya menambahkan bahwa tantangan para pengelola ke depan adalah bagaimana mense-jajarkan Unsimar dengan perguruan tinggi lain di Sulawesi Tengah.
Sespel Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM, juga mengatakan bahwa Dies Natalis dan Wisuda tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan pemerintah pada 26 tahun lalu berupa pemberian izin pendirian dan pengelolaan Unsimar, benar-benar dapat dijaga.
Tahun depan (tahun akademik 2013/2014), Unsimar diperkirakan kembali akan “kebanjiran” mahasiswa baru, karena mulai tahun 2012 hingga 2014, pemerintah tidak akan memberikan izin pendirian perguruan tinggi baru maupun penambahan program studi baru.
“Itu berarti tahun depan Unsimar akan kebanjiran maba lagi. Ini perlu diantisipasi,” kata Ibrahim Saman.
Acara Dies Natalis dan Wisuda yang turut dihadiri Wabup Poso T Samsari dan sejumlah undangan lainnya itu, juga diisi orasi ilmiah oleh Dr Abdul Muthalib SH MH, dengan judul “Politik Hukum Anggaran dalam Perspektif Otonomi Daerah.”
Acara Dies Natalis dan Wisuda yang turut dihadiri Wabup Poso T Samsari dan sejumlah undangan lainnya itu, juga diisi orasi ilmiah oleh Dr Abdul Muthalib SH MH, dengan judul “Politik Hukum Anggaran dalam Perspektif Otonomi Daerah.”
Fakultas dan Program Studi di Unsimar:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Prodi Pendidikan Biologi
- Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
2. Fakultas Pertanian
- Prodi Agroteknologi
- Prodi Peternakan
3. Fakultas Ekonomi
- Prodi Manajemen
4. Fakultas Teknik
- Prodi Teknik Sipil
5. Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik
- Prodi Ilmu Administrasi Negara
6. Fakultas Hukum
- Program Studi Ilmu Hukum. (win)
@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi 3, Oktober 2012.
No comments:
Post a Comment