Thursday, November 29, 2012

Basri Wello Masih Menjabat Koordinator Kopertis IX


MASA JABATAN Prof Basri Wello sebagai Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, telah berakhir pada 7 November 2012, tetapi Mendikbud kembali menunjuk Prof Basri Wello sebagai pelaksana tugas Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi hingga dilantiknya Koordinator baru yang difinitif.

Berita Terpopuler di Blog Tabloid Almamater



BERITA TERPOPULER. Dari 187 berita, artikel, berita foto, dan entry lainnya yang sudah ditayangkan pada blog Tabloid Almamater, sejak pertengahan tahun 2008, berita dengan judul "Daftar Perguruan Tinggi Swasta di Makassar", menempati urutan pertama dari segi jumlah kunjungan, yakni 1.041 kunjungan. Urutan kedua ditempati berita dengan judul "Daftar Perguruan Tinggi Swasta di Palu", dengan 638 kunjungan. (Foto: Asnawin)

Pembaca Tabloid Almamater Tersebar di Mancanegara



Blog Tabloid Almamater kini sudah dibaca hampir 18 ribu kali. Para pembaca tersebut berasal dari mancanegara. Berdasarkan data statistik yang ditayangkan secara online oleh blogger.com, Kamis, 29 November 2012, blog Tabloid Almamater sudah dibaca sebanyak 13.742 kali oleh pembaca dari berbagai daerah di Indonesia. Itu berarti jumlah pembaca dari mancanegara berkisar 4.000 orang.

STKIP Muhammadiyah Bulukumba Wisuda 1.100 Alumni


KETUA STKIP MUHAMMADIYAH Bulukumba Dr Sumrah (paling kanan) memimpin upacara wisuda sarjana, di kampus baru STKIP Muhammadiyah, Kalammessang, Bulukumba, Senin, 27 November 2012. Alumni yang diwisuda sebanyak 1.100 orang. Acara wisuda turut dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello MA, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr H Mustari Bosra, Wakil Bupati Bulukumba Syamsuddin, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba KH Abdul Hamid. (Foto: Asnawin)

Wednesday, November 28, 2012

Akbid Madani Sinjai Mewisuda 58 Alumninya


AKBID MADANI Sinjai melaksanakan upacara wisuda, di Gedung Pertemuan Sinjai, Sabtu, 24 November 2012. Alumni yang diwisuda sebanyak 58 orang. Acara wisuda turut dihadiri Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Drs H Ibrahim Saman MM, dan Ketua Yayasan Pendidikan Enam-enam Makassar Andi Erfan Askani SIP. (Foto: Asnawin)

Bekali Mahasiswa Keterampilan Kompetensi


PEMBEKALAN. Sespel Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM (kedua dari kanan), foto bersama Direktur Akbid Muhammadiyah Makassar Hj Muzdalifah Mannan (kedua dari kiri) dan dua staf Akbid Muhammadiyah, pada acara Pengenalan Program Studi bagi mahasiswa baru, di Kampus Akbid Muhammadiyah Makassar, Jl AP Pettarani II, Rabu, 1 Agustus 2012. (Foto: Asnawin)

Sahid Ilyas Tiga Kali Ketua Panitia Wisuda


ABDUL SAHID ILYAS. Mengatur pelaksanaan upacara wisuda perguruan tinggi, bukanlah pekerjaan mudah, karena banyak sekali yang perlu diatur, mulai dari pendaftaran calon wisudawan, pakaian yang akan digunakan wisudawan, mengurus tepat pelaksanaan wisuda, melakukan gladi, menghubungi dan atau mengundang sejumlah pejabat, hingga masalah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan secara keseluruhan.


Unismuh Makassar Terbesar di Indonesia


MENARA IQRA. Dilihat dari jumlah mahasiswanya, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kini telah menjelma menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) terbesar di Indonesia, yakni sebanyak kurang lebih 36 ribu orang. Jangankan perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi negeri pun banyakyang kalah jumlah mahasiswanya. Banyaknya jumlah mahasiswa tersebut juga diimbangi dengan pembangunan gedung perkuliahan dan asrama mahasiswa.

Mahasiswa Salah Memaknai Istilah Agent of Change


DEKLARASI. Pembantu Rektor III se-Kota Makassar menandatangani dan membacakan Deklarasi, di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 12 Oktober 2012. Deklarasi itu berbunyi, pimpinan perguruan tinggi se-Kota Makassar mengutuk segala bentu kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun, khususnya oleh mahasiswa yang diharapkan sebagai pemimpin Indonesia di masa depan. Selain itu, mereka juga mendukung sepenuhnya upaya penegak hukum dalam menindak para pelaku tindak kekerasan. (Foto: Asnawin) 

Aksi Anarkisme Itu Sudah Biasa?


BERPEGANGAN TANGAN. Mendikbud Muhammad Nuh (keenam dari kanan) dan Dirjen Dikti Djoko Santoso (keenam dari kiri), serta Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang (keempat dari kanan), berpegangan tangan dengan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Kota Makassar, Makassar, di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 12 Oktober 2012. (Foto: Asnawin)

Monday, November 19, 2012

Mahasiswa, Siapakah Engkau?



Wahai mahasiswa, siapakah engkau? Bukankah engkau adalah bagian dari kaum intelek? Bukankah engkau adalah orang-orang yang cerdas, berakal, berpikiran jernih, dan mempunyai kecerdasan tinggi? Bukankah dulu, engkau yang menciptakan Hari Kebangkitan Nasional? Bukankah dulu, engkau yang mengikrarkan Sumpah Pemuda? Bukankah engkau dulu adalah perintis dan pejuang kemerdekaan bangsamu?

Sunday, November 11, 2012

Minta Diberhentikan sebagai Rektor


Karena merasa terganggu dan agak frustrasi, Prof Idris Arief kemudian menghadap Dirjen Dikti Satrio Soemantri Brodjonegoro), di Jakarta. “Kepada Pak Dirjen, saya meminta agar diberhentikan sebagai rektor, karena saya merasa gagal,” ungkapnya.
Permintaan itu membuat Dirjen Dikti terdiam beberapa saat. Setelah menghela nafas, Satrio Soemantri kemudian mengatakan, “Jangan minta diberhentikan, mintalah yang lain.”

PTN dan PTS Tidak akan Dibina Lagi



Dirjen Dikti Djoko Santoso mengatakan, Ditjen Dikti Kemendikbud sudah menyiapkan skenario supaya PTN bisa menjaga seluruh mahasiswa sehingga tidak sampai terjadi tawuran.  Skenario tersebut, bersifat memaksa dan bagi kampus yang tidak menjalankannya, tidak akan dibina lagi oleh Kemendikbud RI.

Rektor UNM: Malu dan Siap Terima Sanksi



MEMALUKAN. Rektor UNM Prof Arismunandar mengaku sangat malu dan menyesalkan terjadinya tawuran antar-mahasiswa UNM yang menewaskan dua mahasiswa, di Kampus UNM Parangtambung, Makassar, Kamis, 11 Oktober 2012.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya siap menerima sanksi, mantan Purek II UNM itu secara tegas mengatakan dirinya siap menerima sanksi.
“Tidak ada istilah tidak siap. Ini konsekuensi dari tanggung-jawab pekerjaan kami,” tegasnya. (Foto: Antara/Yusran Uccang)

Friday, November 09, 2012

Sespel Kopertis IX Sulawesi Mantu


KOORDINATOR KOPERTIS Wilayah VII Jawa Timur Prof Dr H Sugijanto MS Apt (kedua dari kanan) bersama isteri, turut menghadiri pesta pernikahan anak kandung Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IX Drs H Ibrahim Saman MM (paling kanan), Nurfadillah Ibrahim SE Ak,  di Balai Manunggal Jend. M. Jusuf, Makassar, Sabtu, 15 September 2012. (foto: dok pribadi)

Prof Idris Arief Mantu



Selamat Atas Pernikahan :
Muhammad Hamzah Idris, SE, Ak, MMPutri dari Bapak Prof. Dr. H. M. Idris Arief, MS ( Ketua Yayasan  Pendidikan Bongaya Ujung Pandang/STIEM Bongaya Makassar, dan Mantan Rektor Universitas Negeri Makassar) dan Ibu Prof. Dr. Rabihatun Idris (Guru Besar UNM)

dengan dr. Mila Habibasari, S.Ked

Wednesday, November 07, 2012

STIE Muhammadiyah Mamuju Tes Maba di Stadion


Dalam dua tahun terakhir ini (tahun akademik 2011/2012, dan 2012/2013), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju selalu “kebanjiran” calon mahasiswa baru. Saking banyaknya jumlah calon maba, panitia penerimaan maba terpaksa melaksanakan tes di Stadion Manakarra, Mamuju.
“Kami sudah dua tahun melaksanakan tes penerimaan maba di Stadion Manakarra, karena jumlah yang mendaftar sangat banyak, jauh melebihi jumlah calon yang akan kami terima,” kata Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Muhammadiyah Mamuju, Muchtar SE MSi.

Din Syamsuddin: Nabi Muhammad adalah Wiraswastawan


KETUA PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin (kiri) menerima cinderamata dari Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh pada acara wisuda ke-7 STIE Muhammadiyah Mamuju, di Ballroom d’Maleo Hotel & Convention, Mamuju, Senin, 30 April 2012. Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju Mohammad Ali Chandra SE MSi, melaporkan bahwa jumlah alumni yang diwisuda sebanyak 173 orang. (Foto: Asnawin)

Tuesday, November 06, 2012

Jumlah Maba UVRI Makassar Meningkat Drastis


SEKRETARIS Pelaksana Kopertis Wilayah IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM (paling kanan) berbincang dengan Rektor UVRI Makassar Dr Syamsu A Kamaruddin MSi (kedua dari kanan), Wakil Rektor IV Drs Syarifuddin HS MSi, dan Dekan Fisip Dr H Muh Isa Ansari MSi, saat meninjau pelaksanaan tes calon mahasiswa baru, di Kampus UVRI Antang, Makassar, Senin, 27 Agustus 2012. (Foto: Asnawin) 

Muhammadiyah Sulsel Siap Dirikan STIKES Muhammadiyah


Muhammadiyah Sulawesi Selatan telah memiliki enam akademi kesehatan di Kota Makassar. Ke-6 akademi yang ada saat ini akan disatukan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Makassar.
“Semua syarat sudah kami penuhi dan sekarang kami tengah berjuang di pusat untuk mendapatkan izin pendirian STIKES Muhammadiyah Makassar,” kata Ketua BPH Akkes Muhammadiyah Makassar, Drs HM Dahlan Yusuf. (Foto: Asnawin)

Wisudawan AKL Muhammadiyah Makassar Tahun 2012



“Alumni kami sudah 691 orang, termasuk 20 orang yang diwisuda baru-baru ini,” kata Direktur AKL Muhammadiyah Makassar, AM Fadhil Hayat SKM MKes, seraya menambahkan bahwa alumni AKL Muhammadiyah tersebar di Departemen Kesehatan, dan juga banyak yang bekerja di Bappedal dan berbagai perusahaan. (Foto: Asnawin)

Wisudawan ATRO Muhammadiyah Makassar Tahun 2012


“Alumni ATRO Muhammadiyah Makassar tersebar pada berbagai rumah sakit se-Indonesia, termasuk di rumah sakit-rumah sakit besar, karena ATRO memang tergolong barang langka di Indonesia, padahal alumninya sangat dibutuhkan,” ungkap Direktur ATRO Muhammadiyah Makassar Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad (K). (Foto: Asnawin)

Wisudawan Akbid Muhammadiyah Makassar Tahun 2012


“Kalau ada alumni Akbid Muhammadiyah Makassar yang tidak terserap di dunia kerja, itu pasti bukan karena mereka tidak lolos, melainkan karena mereka memang lebih memilih jadi ibu rumah-tangga,” tandas Direktur Akbid Muhammadiyah Makassar, Hj Muzdalifah Mannan SKM MKes. (Foto: Asnawin)

Wisudawan Anakes Muhammadiyah Makassar Tahun 2012


“Alumni Anakes (Akademi Analis Kesehatan) masih langka di kawasan timur Indonesia, sehingga peluang kerja bagi para alumni sangat terbuka. Malahan banyak di antara mereka yang tidak mau menjadi PNS dan lebih memilih membuka usaha LKS,” ungkap Direktur Anakes Muhammadiyah Makassar H Syamsul Bakhri Ak SPd MSi. (Foto: Asnawin)

Wisudawan ATEM Muhammadiyah Makassar Tahun 2012


Mahasiswa Akademik Teknik Elekromedik (ATEM) Muhammadiyah harus melewati masa studi tiga tahun untuk mendapatkan ijazah, sertifikat, dan gelar Ahli Madya Elektromedik (AMdTEM). Setelah melewati masa pendidikan selama tiga tahun, setiap mahasiswa masih harus mengikuti ujian akhir program. (Foto: Asnawin)
-- Sitti Fatimang ST MT (Direktur ATEM Muhammadiyah Makassar)

Sunday, November 04, 2012

Akper Muhammadiyah Makassar Wisuda 162 Alumni


Di antara enam akademi kesehatan yang dibina BPH Akkes Muhammadiyah Makassar, Akper Muhammadiyah Makassar adalah akademi tertua dengan usia 20 tahun. Dalam usia tersebut, Akper Muhammadiyah Makassar telah menghasilkan 1.880 alumni, termasuk 162 orang yang diwisuda Selasa, 25 September 2012.

Direktur Akper Muhammadiyah Makassar Abdul Halim SKep MKep, mengatakan, dirinya bersama para pengelola yang lain sudah cukup berpengalaman untuk menjaga agar Akper Muhammadiyah Makassar tetap “terjaga kesehatannya.” (Foto: Asnawin)

Prof Maemunah Dawy: Universitas Pepabri berkualitas dab diperhitungkan



Rektor Universitas Pepabri Makassar Prof Dr Hj Maemunah Dawy MS (paling tengah) memimpin upacara wisuda ke-20 Universitas Pepabri Makassar, di Hotel Aryaduta, Makasar, Sabtu, 13 Oktober 2012. Universitas Pepabri Makassar, katanya, diharapkan dapat menjadi perguruan tinggi unggulan dengan kualitas yang diperhitungkan. (Foto: Asnawin)

HM Amin Syam: Universitas Pepabri Harus Terus-menerus Bergerak



Ketua DPD Pepabri Sulsel Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam mengakui bahwa Universitas Pepabri Makassar memang masih berjuang mengatasi berbagai masalah dan kendala, tetapi di sisi lain pihaknya mendorong Rektor dan para pengelola Universitas Pepabri agar terus-menerus bergerak menuju perguruan tinggi unggulan dengan kualitas yang diperhitungkan. (Foto: Asnawin)

Saturday, November 03, 2012

Kampus yang bermutu tidak harus mewah


Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello MA yang merupakan perpanjangan tangan Dirjen Dikti, menghadiri acara wisuda ke-20 Universitas Pepabri Makassar, di Hotel Aryaduta, Makasar, Sabtu, 13 Oktober 2012.
Prof Basri Wello mengatakan, kualitas atau mutu tidak identik dengan kemewahan. Kampus yang bermutu tidak harus mewah.

Universitas Pepabri Makassar




WISUDA UNIVERSITAS PEPABRI. Ketua BAN-PT Prof Dr Mansyur Ramly dan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello MA yang merupakan perpanjangan tangan Dirjen Dikti, menghadiri acara wisuda ke-20 Universitas Pepabri Makassar, di Hotel Aryaduta, Makasar, Sabtu, 13 Oktober 2012. (Foto: Asnawin)

Thursday, November 01, 2012

Universitas Muhammadiyah Parepare, Islami dan Kompetitif dalam Ipteks


“Kata Islami dalam visi Umpar menunjukkan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” jelas Rektor Umpar, Drs Syarifuddin Yusuf MSi, pada acara Milad ke-13 dan Wisuda S1 & S2 Umpar, di Kampus Umpar Parepare, Sabtu, 19 Mei 2012. (Foto: Asnawin)

Kegiatan Tridharma dan Pengembangan Umpar


MANTAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Malik Fajar (berdiri di depan, keempat dari kiri) foto bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) Drs Syarifuddin Yusuf MSi (berdiri di depan, kelima dari kanan), Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM (berdiri di depan, ketiga dari kiri), Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Majid (berdiri di depan, keempat dari kanan), pada acara Milad ke-13 dan Wisuda S1 & S2 Umpar, di Kampus Umpar Parepare, Sabtu, 19 Mei 2012. (Foto: Asnawin)