Saturday, September 27, 2014

Prof Qadir Gassing: Gerakan 1000 Buku, Rekor MuRI, dan Penghargaan Kongres AS



Melalui Gerakan Seribu Buku itu, Qadir Gassing ingin para dosen, mahasiswa, dan alumni UIN Alauddin menulis dan menghasilkan buku sebanyak 1.000 buah dalam empat tahun (periode kepemimpinan Qadir Gassing, 2011-2015). Maka terbitlah 250 buku karya para dosen, mahasiswa, dan alumni UIN Alauddin pada tahun 2012. Capaian tersebut kemudian tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MuRI) dan juga penghargaan dari Perpustakaan Kongres Amerika Serikar (Library of Congres USA). (int)

Kurikulum Sebaiknya Diperbaharui Setiap Tahun



LOKAKARYA. Musdalifah Mahmud (paling kiri) yang mewakili Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi,-didampingi Direktur ATEM Muhammadiyah Makassar Imran Amin (tengah), dan Wakil Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Akademi-akademi Muhammadiyah Makassar Dr HM Furqaan Naiem-, menjadi salah seorang pembicara pada Lokakarya Kurikulum Penyusunan SAP, di Hotel Permata, Makassar, beberapa waktu lalu. (Foto: Asnawin)

Pujian dari Gubernur Sulsel


WISUDA UNIVERSITAS PEPABRI. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, memuji semangat kerja dan kegigihan Apiaty, sehingga mampu “memaksa” dirinya guna menghadiri acara wisuda Universitas Pepabri Makassar, beberapa waktu lalu. (Foto: Asnawin)

Friday, September 26, 2014

STIEM Bongaya Makassar: Dulu Megap-megap, Sekarang Megah


Kini, STIEM Bongaya sudah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi yang paling sehat dan paling mapan di Kota Makassar. STIEM Bongaya yang membuka dua program studi (prodi Manajemen, dan prodi Akuntansi, keduanya Terakreditasi B), membina lebih dari 4.000 mahasiswa. Selain itu, STIEM Bongaya juga sudah membuka Program Pascasarjana (PPs), dengan mengelola progam studi Manajemen. (Foto: Asnawin)

Monday, September 22, 2014

Implementasi Keahlian Interpersonal dalam Dunia Kerja


Selama ini disinyalir telah terjadi kesenjangan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja. Perguruan tinggi memandang lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi adalah mereka yang lulus dengan nilai tinggi. Sedangkan dunia kerja menganggap bahwa lulusan yang high competence adalah mereka yang mempunyai kemampuan teknis dan sikap yang baik. (int)

Sunday, September 21, 2014

Unismuh Makassar Semakin “Go Internasional”


Universitas Muhammadiyah Makassar kini semakin “go intenasional”. Itu antara lain dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa Unismuh Makassar lolos seleksi dan mengikuti lomba debat internasional United Asian Debating Championship (UADC) di Singapura (2014), serta banyaknya kerjasama yang dilakukan Unismuh Makassar dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga internasional. (Foto: Asnawin)

Friday, September 19, 2014

Maba STIKIP Mega Rezky Ikuti Pembinaan Pembangunan Karakter


KARAKTER BUILDING. Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar Bahri Majid (berdiri) didampingi Ketua I STIKIP Mega Rezky Rusli Malli (paling kanan) dan staf, memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru, di Kampus STIKIP Mega Rezky, Jalan Antang Raya, Makassar, Jumat, 12 September 2014. (Foto: Asnawin)

Komunitas Mangaka Makassar: Berbagi Ilmu, Berbagi Karya, dan Berlomba


KOMUNITAS MANGAKA. Belasan member Komunitas Mangaka Makassar foto bersama pada sela-sela acara Manga Estafet, di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, beberapa waktu lalu. Mereka merupakan komunitas hobi perkumpulan pecinta manga (komik Jepang). (Foto: Zakiyah Taqiyah)

Deng Ical Menolak Jadi Dosen


MENOLAK JADI DOSEN. Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal yang akrab disapa Deng Ical, ternyata pernah terpaksa mengembalikan uang negara, karena menolak jadi dosen. Ketika kuliah di Unhas (Universitas Hasanuddin, jurusan Ilmu Komunikasi) Makassar, pria kelahiran Selayar, 30 Juni 1973, berhasil memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dengan perjanjian setelah kuliah dirinya harus bersedia menjadi dosen tetap di Unhas.

Thursday, September 18, 2014

Pembenahan Kampus ala Universitas Pepabri



STRUKTUR BARU. Duduk dari kiri ke kanan, Kol (purn) Drs H Muchlis Agung MSi (Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawirawan Pepabri Sulawesi Selatan), Dr Apiaty Kamaluddin (Rektor Universitas Pepabri Makassar), HM Amin Syam (Ketua Pepabri Sulsel). Berdiri dari kiri ke kanan, Ir Abdul Sofyan MT (Wakil Rektor I), Drs H Muhammad Asmin MPd (Wakil Rektor III), Drs H Basmin Mattayang MPd (Wakil Rektor IV), dan Drs Arsalam Fatha MSi (Wakil Rektor II). (Foto: Asnawin)

“Kelas Jauh” No, Pendidikan Jarak Jauh Yes



Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansyur Ramly, mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Tujuan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yaitu memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, serta untuk memperluas akses dan mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran. (Foto: Asnawin)

Universitas Pancasakti Makassar Siap Tampung 450 Maba



Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unpacti, Rifai Manangkasi SE MM, mengatakan, Universitas Pancasaksi (Unpacti) Makassar siap menampung 450 maba pada tahun akademik 2014/2015. Unpacti Makassar dewasa ini memiliki empat fakultas dan tujuh program studi. (Foto: Asnawin)

Standar Akreditasi Terlalu Tinggi: Banyak Prodi Tak Mampu “Naik Kelas”



TEMU ILMIAH. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansyur Ramly (paling kanan), Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Andi Niartiningsih (tengah), dan Prof Zainal Hasibuan (Guru Besar Informatika dari Universitas Indonesia), menjadi pembicara pada Temu Ilmiah Pimpinan PTS se-Sulawesi, di Makassar, beberapa waktu lalu. (Foto: Asnawin)

Wednesday, September 17, 2014

Kita dan Tukang Becak



Tak jarang, kita justru terhenyak dan malu ketika melihat kenyataan bahwa mereka yang rendah tingkat pendidikannya, ternyata lebih bijak dibandingkan kita. Kita jadi malu ketika melihat mereka tampaknya lebih tenang dan lebih bahagia dengan segala kesederhanaan dan kekurangannya. Mereka yang profesinya tergolong kasta terendah, seperti tukang becak dan sopir taksi, juga tak jarang “memberi pelajaran yang sangat berarti” kepada kita. -- Asnawin --


Tuesday, September 16, 2014

Prof Qadir Gassing: Wujudkan Impian di UIN Alauddin



Setelah sukses dengan program Gerakan Seribu Buku yang menghasilkan Rekor MuRI (Museum Rektor Indonesia) dan penghargaan dari Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, Prof Qadir Gassing selaku Rektor UIN Alauddin kemudian mengalihkan perhatiannya kepada perbaikan metodologi pengajaran. (Foto: Asnawin)

Penawaran Beasiswa Rp 1 Juta per Bulan per Mahasiswa



Mahasiswa yang membutuhkan tambahan biaya dan atau ingin menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini mendapatkan peluang besar untuk memperoleh beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan per mahasiswa. Selain beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan, mahasiswa juga masih akan mendapatkan bantuan biaya penulisan skripsi sebesar Rp 2 juta. (int)

Saturday, September 13, 2014

Ingin Pulang Kampung, “Terjebak” Jadi Dosen



Anak-anak yang berasal dari kampung yang jauh dari kota besar, kebanyakan hanya memiliki cita-cita sederhana, misalnya ingin menjadi guru atau ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Begitu pula yang dialami Dr Musdalifah Mahmud MSi. Wanita kelahiran Bulukumba, 26 Juni 1963, yang kini menjabat Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM), awalnya hanya bercita-cita menjadi PNS di kampung halamannya. (Foto: Asnawin)

Tuesday, September 09, 2014

Suasana dan Semangat Baru di Unhas


REKTOR Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu (duduk), foto bersama (dari kanan ke kiri) Dr Junaedi Muhidong MSc (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Prof Dr Muhammad Ali MS (Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumber Daya), Prof Dr Musakkir SH MH (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), serta Prof dr Budu PhD SpM(K) MMedEd (Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kerjasama). (Foto: unhas.ac.id)

Majdah Muhyiddin Zain: Antara Kampus, Organisasi, dan Keluarga




Majdah yang kelahiran Yogyakarta, 25 November 1963, sehari-hari adalah Rektor Universitas Islam Makassar (UIM). Selain itu, Majdah juga adalah isteri dari Agus Arifin Nu’mang (Wakil Gubernur Sulsel), serta ketua atau pengurus beberapa organisasi, mulai dari organisasi ibu-ibu Dharma Wanita dan Tim Penggerak PKK, hingga organisasi profesi, organisasi olahraga, dan organisasi sosial kemasyarakatan. (Foto: Asnawin)

Monday, September 08, 2014

STIKES Bina Mandiri Gorontalo Langsung Buka Tiga Program Studi


“Alhamdulillah, STIKES Bina Mandiri Gorontalo telah lahir dan hadir untuk melayani masyarakat Gorontalo dan sekitarnya. Insya Allah ke depan, perguruan tinggi ini akan memberikan konstribusi nyata dalam bidang kesehatan, terutama dalam menyiapkan SDM yang cerdas, sehat, dan profesional, serta berwawasan global.”
-- Dr Ir H Azis Rachman MM --
(Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, dan pendiri STIKES Bina Mandiri Gorontalo)

Yang Ajaib dari Universitas Alkhairaat Palu


AJAIB. Keberhasilan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah, memperoleh izin dari pemerintah dan bahkan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk menyelenggarakan program studi Ilmu Kedokteran, oleh Rektor Unisa Hamdan Rampadio SH MH, disebut sebagai sebuah keajaiban. (Foto: Asnawin)

Fakultas Teknik Unismuh Makassar Semakin Diminati


TA'ARUF. Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar Hamzah Al Imran ST MT (kanan) memberikan penjelasan pada acara Ta'aruf atau Penerimaan dan Pembekalan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2014/2015 Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Kamis, 4 September 2014. (Foto: Asnawin)

Sunday, September 07, 2014

Kuliah Gratis Hingga Sarjana di Unismuh Makassar



KULIAH GRATIS. Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar Drs H Mawardi Pewangi MPdI, mengatakan, terbuka peluang bagi masyarakat umum untuk kuliah gratis pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. (Foto: Asnawin)

Mahasiswa Baru STIEM Bongaya "Diajari" SOPAN




MAHASISWA BARU. Dua perwakilan mahasiswa baru foto bersama dengan Ketua Yayasan Pendidikan Bongaya Ujung Pandang (YPBUP) Dr Abdi Akbar Idris (paling kanan) dan Ketua STIEM Bongaya Dr Muhammad Jusuf Radja (paling kiri), pada acara pembukaan Sosialisasi Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan (SOPAN) 2014 STIEM Bongaya, Jumat, 5 September 2014. (Foto: Asnawin)

Tuesday, September 02, 2014

FKIP Unismuh Makassar Tampung Dua Ribu Maba



PENYAMBUTAN. Dua ribuan mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, diterima secara resmi dalam acara Ta'aruf (penyambutan), di Auditorium Al-Amien Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa, 2 September 2014. (Foto: Nuryadi)

Monday, September 01, 2014

Antisipasi SNPT: Kurangi Maba dan Perbarui Kurikulum



Pemerintah tidak henti-hentinya mengeluarkan peraturan dan semacamnya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Yang paling anyar, yaitu Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), yang ditetapkan pada 9 Juni 2014, dan diundangkan pada 11 Juni 2014. (Foto: Asnawin)

Prof Jasruddin: Tidak Ada Masalah



Arah kebijakan pemerintah melalui Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014, sebenarnya untuk membiasakan mahasiswa melakukan riset atau penelitian. Itu terlihat dari besarnya bobot SKS untuk proposal tesis/disertasi, penelitian dan penulisan tesis/disertasi, dan seminar.

- Prof Jasruddin - 
(Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar)

YPTKD Bersatu Hadapi YKDDM dalam Kemelut UVRI Makassar


Pihak-pihak yang berseberangan dengan Yayasan Karya Dharma Daerah Makassar (YKDDM), kini bersatu dalam Yayasan Perguruan Tinggi Karya Darma (YPTKD) yang dipimpin H Mallingkai Maknun. Mereka kompak ke kantor Kopertis Wilayah IX Sulawesi, dan juga kompak memilih Dr Andi Ninik Fariaty Lantara, sebagai Rektor UVRI Makassar (periode 2013-2017). (Foto: Asnawin)

Kemelut UVRI Makassar Berlanjut, YKDDM Terbitkan “Buku Putih”


KEMELUT yang terjadi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar, masih terus berlanjut. Hingga kini masih terjadi dualisme kepengurusan yayasan dan pengelola. Dalam kemelut berkepanjangan (sudah belasan tahun) tersebut, UVRI versi YKDDM sudah tiga kali “mengalahkan” UVRI versi YPTKD. (Foto: Asnawin)