Sunday, December 01, 2013

Enam Akademi Kesehatan Lebur Jadi Poltekkes


PESERTA Rapat Kerja BPH Akademi-akademi (Akkes) Muhammadiyah Kota Makassar, di Hotel Favor Jl Lasinrang, Makassar, beberapa waktu, tertawa mendengarkan pemaparan dari Sespel Kopertis IX Sulawesi, Dr Ibrahim Saman MM. (Foto: Asnawin)




-------------------

Enam Akademi Kesehatan Lebur Jadi Poltekkes


Enam akademi kesehatan Muhammadiyah se-Kota Makassar yang berada di bawah Badan Pelaksana Harian Muhammadiyah (BPH) Muhammadiyah Sulawesi Selatan, bakal dilebur menjadi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Muhammadiyah Makassar.

Ke-6 akademi kesehatan yang cukup eksis tersebut, yaitu Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadiyah Makassar, Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Muhammadiyah Makassar, Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Makassar, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar, Akademi Teknik Elektromedik (ATEM) Muhammadiyah Makassar, serta Akademi Analis Kesehatan (Anakes) Muhammadiyah Makassar.

Ketua BPH Akkes Muhammadiyah Makassar, Drs HM Dahlan Yusuf, mengatakan, pihaknya sudah cukup lama mengusulkan dan berjuang untuk perubahan menjadi STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda persetujuan dari Ditjen Diti Kemdikbud RI.

“Kalau begini ceritanya, kami mungkin akan mengubahnya menjadi Poltekkes,” ungkapnya kepada “Majalah Almamater”, di sela-sela Rapat Kerja BPH Akademi-akademi (Akkes) Muhammadiyah Kota Makassar, di Hotel Favor Jl Lasinrang, Makassar, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, usulan perubahan menjadi Poltekkes disampaikan oleh Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman saat membawakan materi pada Raker tersebut.

“Kami mendapat banyak se-kali masukan dari para pembicara, baik untuk pembenahan internal, maupun untuk pengembangan perguruan tinggi ke depan. Materi yang disampaikan Sespel Kopertis juga sangat terarah, termasuk usulan beliau agar kami (Akkes Muhammadiyah Makassar) mengusulkan perubahan menjadi Poltekkes,” papar Dahlan.

Pada raker tersebut, selain Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi, BPH Akkes Muhammadiyah Makassar juga mengundang beberapa pembicara lain, yaitu Dr HM Furqaan Naiem MSc (Penerapan KKNI dalam Penyelenggaraan Tenaga Kesehatan), Prof Dr Gagaring Pagalung MS Ak (Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Pendidikan yang Akuntabel dan Transparan), Dra Hj Wahbah SKM MKes (Kebijakan Registrasi dan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan), dan Ir HM Syaiful Saleh MSi (Potret dan Pengalaman Mengelola BPH Unismuh Makassar).

Ketua Panitia Pelaksana Nur Adzan SKM MKes, mengatakan, Raker selama dua hari tersebut diikuti para direktur, dosen, staf, dan perwakilan mahasiswa (BEM dan IMM).***

--------
@copyright Majalah Almamater, edisi ke-5, Vol.II, November 2013.

1 comment:

Anonymous said...

adakah lowongan dosennya?? Andis (manaf rahman)