Monday, December 02, 2013

Jaga Kualitas dan Kredibilitas, Perketat Seleksi Calon Maba


Ada yang berbeda dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah, Sidrap, Sulawesi Selatan, pada tahun akademik 2013/2014, dibandingkan penerimaan maba tahun sebelumnya. (ist)





-------------

Jaga Kualitas dan Kredibilitas, Perketat Seleksi Calon Maba


Ada yang berbeda dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah, Sidrap, Sulawesi Selatan, pada tahun akademik 2013/2014, dibandingkan penerimaan maba tahun sebelumnya.

Kalau tahun lalu pendaftaran dibuka dua gelombang, maka tahun ini hanya satu gelombang. Jika tahun lalu seleksinya hanya tes tertulis, maka tahun ini seleksinya ditambah tes psikologi (psikotest) dengan melibatkan lembaga eksternal.

“Kami bekerjasama dengan Educare UNM dalam test psikologi,” kata Ketua STISIP Muhammadiyah Sidrap Dr Jamaluddin Ahmad SSos MSi, kepada “Majalah Almamater”, di Makassar, beberapa waktu lalu.

Pada seleksi calon maba tahun 2013 ini, jumlah yang mendaftar sebanyak 474 orang, sedangkan yang diterima hanya 280 orang.

Menurut Jamaluddin, seleksi ketat diterapkan karena STISIP Muhammadiyah Sidrap ingin meningkatkan kualitas maba, serta ingin menjaga kualitas proses belajar mengajar.

“Kami ingin mencari bibit-bibit mahasis-wa unggul,” kata pria kelahiran Sidrap, 7 Mei 1970.

Selain itu, lanjut dia, perguruan tinggi yang telah menghasilkan alumni kurang lebih 700 orang, juga ingin menjaga kredibilitas sebagai penerima beasiswa Bidikmisi dan beasiswa SPP dari Pemprov Sulsel.

S2 Administrasi Publik


Tentang kewajiban mahasis-wa membuat makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, Jamaluddin mengatakan, STISIP Muhamma-diyah Sidrap sudah menerbitkan dua jurnal ilmiah yang diterbitkan setiap empat bulan, yakni JIA (Jurnal Ilmu Administrasi) dan Praja (jurnal ilmiah untuk prodi Ilmu Pemerintahan).

“Kami sudah mewajibkan mahasiswa membuat dan mem-publikasikan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah,” ungkapnya.

Menyinggung rencana mem-buka Program Pascasarjana, dia mengatakan, pihaknya optimis izin operasionalnya segera diterbitkan Ditjen Dikti Kemdikbud RI.

“Insya Allah tahun 2013 ini izin operasionalnya terbit. Kami akan membuka program magister (S2) Ilmu Administrasi Publik,” papar Jamaluddin yang dilantik sebagai Ketua STISIP Muhamma-diyah Sidrap, pada 24 Maret 2012. (asnawin)

No comments: