Monday, December 02, 2013

Akper Toraya Sudah “Go International”


Alumni Akper Toraya tidak hanya bekerja di Tana Toraja dan sekitarnya, tetapi banyak juga yang bekerja di provinsi lain (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), bahkan ada pula yang bekerja di mancanegara, tepatnya di di Amerika Serikat dan Jepang. (Foto: Asnawin)





-------------

Akper Toraya Sudah “Go International


Kampus Akademi Keperawatan (Akper) Toraya terletak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tetapi mahasiswanya melakukan praktek di berbagai rumah sakit di luar Sulsel dan alumninya sudah “go international.”

Mahasiswa Akper Toraya umumnya praktek di berbagai rumah sakit di Pulau Jawa, antara lain di RSU Gatot Subroto Jakarta, RSU Hasan Sadikin Bandung, dan RS Jiwa Bogor, sedangkan alumninya telah bekerja pada berbagai instansi pemerintah dan swasta.

Direktur Akper Toraya, Alberthin Sampeurang mengatakan, alumni Akper Toraya tidak hanya bekerja di Tana Toraja dan sekitarnya, tetapi banyak juga yang bekerja di provinsi lain (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), bahkan ada pula yang bekerja di mancanegara.

“Sudah ada lima alumni kami yang bekerja di Amerika Serikat dan Jepang,” ungkap Alberthin, pada acara wisuda D3 Keperawatan Angkatan X, di Wisma Puri Artha, Tana Toraja, beberapa waktu lalu.

Alumni yang diwisuda sebanyak 45 orang dan lama studi rata-rata tiga tahun. Wisudawan terbaik atas nama Joni Bintoeng (IPK 3,90), Yessi Mangando (IPK 3,89), dan Anton Tiku Tondok (IPK 3,74).

Acara wisuda turut dihadiri Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Bupati Tana Toraja, dan sejumlah undangan lainnya.

“Akper Toraya sudah me-ngantongi status Terakreditasi B sejak 19 Januari 2012,” kata Alberthin.

Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman mengatakan, tugas perguruan tinggi bukan hanya mengajar dan mendidik mahasiswa, melainkan juga berupaya dan membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja.

“Saya juga ingin menyampai-kan bahwa IPK bukan satu-satunya penentu keberhasilan, bahkan IPK hanya berada di urutan ke-17 dalam menentukan keberhasilan seseorang. Urutan pertama dan kedua ditempati kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bekerjasama,” kata Ibrahim. (asnawin)

No comments: