Sunday, March 24, 2013

Tolitoli Punya Banyak Perguruan Tinggi


STIE MUJAHIDIN. Kabupaten Tolitoli, di Sullawesi Tengah, punya banyak perguruan tinggi, sehingga masyarakat setempat dan sekitarnya, tidak perlu lagi jauh-jauh meninggalkan Toltitoli kalau hanya ingin kuliah. Salah satu perguruan tinggi yang ada dan telah memberikan banyak kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat di Tolitoli, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mujahidin yang berada di bawah Yayasan Pembangunan dan Pendidikan (YPP) Mujahidin. (Foto: Asnawin)


 

Tolitoli Punya Banyak Perguruan Tinggi
-    STIE Mujahidin Wisuda 453 Alumni

Tolitoli, Tabloid Almamater.

Kabupaten Tolitoli, di Sullawesi Tengah, punya banyak perguruan tinggi, sehingga masyarakat setempat dan sekitarnya, tidak perlu lagi jauh-jauh meninggalkan Toltitoli kalau hanya ingin kuliah.

Salah satu perguruan tinggi yang ada dan telah memberikan banyak kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat di Tolitoli, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mujahidin yang berada di bawah Yayasan Pembangunan dan Pendidikan (YPP) Mujahidin.

Wakil Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya SH, mengaku, dalam berbagai kesempatan dirinya sering menyampaikan kepada masyarakat Tolitoli agar mereka tidak perlu jauh-jauh keluar kota hanya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

“Saya ini berasal dari Kecamatan Dampal. Kepada masyarakat di sana, saya katakan, untuk apa jauh-jauh keluar kota kalau hanya untuk lanjut kuliah, di Tolitoli juga ada kampus,” ungkapnya, pada acara wisuda STIE Mujahidin Tolitoli, di GOR Tolitoli, Kamis, 27 Desember 2012.

Kepada para alumni STIE Mujahidin yang diwisuda, Amran menyarankan agar mereka tidak pernah berhenti belajar dan memanfaatkan dengan baik ilmu yang dimiliki di tengah masyarakat.

“Ilmu yang tinggi kalau dibarengi dengan etika dan moral, pasti akan sangat berguna di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ketua STIE Mujahidin Tolitoli Dr Aminuddin SE MM, melaporkan, alumni yang diwisuda sebanyak 453 orang, terdiri atas 377 alumni program studi Manajemen, dan 76 alumni prodi Ekonomi Pembangunan.
“Secara keseluruhan, STIE Mujahidin Tolitoli sudah menghasilkan 1.052 alumni,” sebut Aminuddin.

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr H Ibrahim Saman MM, mengatakan, pemerintah dan perguruan tinggi sesungguhnya saling membutuhkan, karena pemerintah membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, sedangkan perguruan tinggi adalah lembaga yang menghasilkan SDM berkualitas.

“Disinilah keterkaitan antara pemerintah dan perguruan tinggi,” katanya seraya menambahkan bahwa perguruan tinggi harus mengedepankan kualitas, khususnya kualitas proses belajar mengajar dan kualitas pelayanan kepada mahasiswa.

Ketua Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Mujahidin Tolitoli H Muhammad Alwi Fattah, mengatakan, pembinaan kepada mahasiswa yang dilakukan di dalam kampus dan banyaknya alumni yang telah dihasilkan merupakan bukti sumbangsih STIE Mujahidin Tolitoli.

“Saat ini ada sekitar 300 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Ini adalah salah satu bukti pengabdian masyarakat dari STIE Mujahidin,” katanya.

Acara wisuda turut dihadiri Ketua Badan Pembina YPP Mujahidin Hj Fatma AR Hi Mallu, serta sejumlah pejabat pemerintah setempat dan undangan lainnya. (as)



@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi ke-4, Maret 2013.

No comments: