Tuesday, March 26, 2013

Seharusnya Sudah Lama Diberikan kepada Dosen DPK


Jabatan Koordinator Kopertis seharusnya sudah lama diberikan kepada dosen Kopertis yang dipekerjakan (DPK) pada perguruan tinggi swasta, karena sudah banyak dosen DPK yang senior dan berpengalaman. Selain itu, dosen DPK juga lebih memahami masalah-masalah yang timbul dan dihadapi oleh PTS setempat. -- Prof Hasbi Ali SH MH -- (Dekan Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar)






Soal Jabatan Koordinator Kopertis:
Seharusnya Sudah Lama Diberikan kepada Dosen DPK

Jabatan Koordinator Kopertis seharusnya sudah lama diberikan kepada dosen Kopertis yang dipekerjakan (DPK) pada perguruan tinggi swasta, karena sudah banyak dosen DPK yang senior dan berpengalaman. Selain itu, dosen DPK juga lebih memahami masalah-masalah yang timbul dan dihadapi oleh PTS setempat.

Penegasan tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Dr Hasbi Ali SH MH, kepada Tabloid Almamater, di sela-sela acara Rapat Pleno Pengurus Pusat APTISI, di Hotel Sahid Makassar, 14 Februari 2013.

“Karakter PTS berbeda dibandingkan PTN,” katanya.

Jumlah dosen yang senior bergelar profesor doktor di PTS sudah cukup banyak dan tidak sedikit di antara mereka yang telah memiliki kapasitas untuk menjabat Koordinator Kopertis.

“Persoalannya, apakah Mendikbud mau menyerahkan jabatan Koordinator Kopertis kepada orang PTS atau tidak?,” tanya Hasbi yang juga pengurus APTISI Wilayah IX-A Makassar).

Dia mengungkapkan, APTISI memang bukan perguruan tinggi sehingga tidak diminta oleh Dirjen Dikti untuk mengusulkan calon Koordinator Kopertis, tetapi karena merasa mewadahi sejumlah PTS, maka APTISI merasa berhak dan berkewajiban secara moral untuk mengusulkan calon Koordinator Kopertis.

Hasbi secara terus-terang menyebutkan tiga nama yang diusulkan APTISI Wilayah IX-A Makassar sebagai calon Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, yaitu Prof Hambali Thalib (Ketua APTISI Wilayah IX-A Makassar/mantan Direktur Program Pascasarjana UMI Makassar), Prof Nasir Hamzah (mantan Rektor UMI Makassar), dan Dr Irwan Akib MPd (Rektor Unismuh Makassar).

“Kami (APTISI) sudah mengusulkan beberapa nama calon Koordinator, apakah usulan itu tidak menjadi pertimbangan?,” tanyanya. (tim)


@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi ke-4, Maret 2013.

No comments: