Saturday, September 13, 2014

Ingin Pulang Kampung, “Terjebak” Jadi Dosen



Anak-anak yang berasal dari kampung yang jauh dari kota besar, kebanyakan hanya memiliki cita-cita sederhana, misalnya ingin menjadi guru atau ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Begitu pula yang dialami Dr Musdalifah Mahmud MSi. Wanita kelahiran Bulukumba, 26 Juni 1963, yang kini menjabat Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM), awalnya hanya bercita-cita menjadi PNS di kampung halamannya. (Foto: Asnawin)








------------


Dr Musdalifah Mahmud MS:

Ingin Pulang Kampung, “Terjebak” Jadi Dosen


Anak-anak yang berasal dari kampung yang jauh dari kota besar, kebanyakan hanya memiliki cita-cita sederhana, misalnya ingin menjadi guru atau ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Begitu pula yang dialami Dr Musdalifah Mahmud MSi.

Wanita kelahiran Bulukumba, 26 Juni 1963, yang kini menjabat Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar (UIM), awalnya hanya bercita-cita menjadi PNS di kampung halamannya.

Cita-citanya yang sederhana itu masih terus dibawanya hingga duduk di bangku kuliah. Ia menjalani pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Bulukumba. Setelah itu ia kuliah (1983) di Universitas Hasanuddin Makassar, pada Fakultas Pertanian.

“Setelah (kuliah) selesai (1988), saya tetap berniat pulang kampung untuk menjadi PNS,” ungkap Musdalifah saat berbincang-bincang dengan penulis di kampus UIM, beberapa waktu lalu.

Namun karena prestasi akademiknya cukup bagus dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata, ia diminta oleh dosennya menjadi asisten dosen di Unhas.

“Saya menjadi asisten dosen di Unhas selama kurang lebih empat tahun, sampai-sampai banyak yang mengira saya dosen tetap di Unhas,” katanya.

Tahun akademik 1991/1992, Musdalifah mendaftar sebagai calon dosen tetap Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan ia lulus bersama sejumlah pendaftar lainnya.

Setelah dinyatakan lulus, dirinya ditem-patkan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali Makassar sebagai dosen tetap yang diperbantukan (DPK).

Sejak itulah, ia memantapkan dirinya sebagai dosen dan keinginan pulang kampung pun terlupakan.
Ketika STIP Al-Gazali berubah menjadi Universitas Islam Makassar, Musdalifah mendapat amanah sebagai Dekan Fakultas Pertanian (2004-2008).

Pada 2011, peraih gelar magister (1997) dan gelar doktor (2007) dari Unhas terpilih menjadi Wakil Rektor I periode 2011-2015. (win)

-------------------
@Copyright Majalah Almamater, edisi ke-6, Agustus 2014
-------------------------

No comments: