Sunday, February 05, 2012

Terjamin, Kualitas Perkuliahan di PPs UNM



"Khusus di PPs UNM, kualitas proses perkuliahan, mulai dari seleksi penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar, hingga ujian akhir (ujian tutup dan ujian promosi) dapat dijamin. Mutu proses perkuliahan di PPs UNM, insya Allah terjamin.”

- Prof Dr Suradi Tahmir MSi -
(Asdir I PPs UNM)


Prof Dr Suradi Tahmir MSi:

Terjamin, Kualitas Perkuliahan di PPs UNM

Makassar, Tabloid Almamater.
            Sejauh ini masih ada kecurigaan masyarakat bahwa kualitas proses perkuliahan pada sejumlah Program Pascasarjana (PPs) kurang terjamin, karena sebagian orang yang kuliah program magister (S2) atau program doktoral (S3) lebih banyak bertujuan mencari ijazah dan demi gengsi.
            Benarkah kecurigaan masyarakat tersebut? Asdir I PPs Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Suradi Tahmir MSi, secara tegas mengatakan bahwa khusus di PPs UNM, kualitas proses perkuliahan, mulai dari seleksi penerimaan mahasiswa baru, proses belajar mengajar, hingga ujian akhir (ujian tutup dan ujian promosi) dapat dijamin.
            “Mutu proses perkuliahan di PPs UNM, insya Allah terjamin,” tandasnya kepada Tabloid Almamater, di ruang kerjanya, Selasa, 24 Januari 2012.
            Siapa pun orangnya, baik mahasiswa murni, pegawai, karyawan, maupun politisi dan pejabat publik, harus mengikuti proses seleksi penerimaan maba dan semua diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan sama sekali.
Begitupun selama kuliah. Kehadiran di kelas harus minimal 80 persen untuk bisa ikut final tes. Pada saat prelium (untuk S3), semua mahasiswa harus duduk dan mengikuti tes pada satu ruangan, serta harus lulus prelium untuk bisa mengikuti proses selanjutnya.
“Kami memberikan kesempatan tiga kali ikut prelium. Kalau sampai tiga kali tidak lulus, berarti mereka memang bisa jadi doktor dan apa boleh buat, mereka terpaksa DO (drop out). Mereka tidak bisa protes, karena aturannya sudah jelas dan semua mahasiswa PPS UNM memegang aturan itu. Kami tidak bisa menyebutkan namanya, tetapi sudah ada beberapa orang yang terpaksa DO karena tidak lulus prelium,” papar Suradi.
Guru Besar Matematika ini menjamin semua lulusan atau alumni PPs UNM telah melalui proses belajar mengajar yang berkualitas, sehingga mereka memang layak menyandang gelar magister atau doktor. (why/ndi/win)

Keterangan:
- Berita ini termuat di Tabloid Almamater, edisi I, vol.I, Januari 2012.

[Terima kasih atas kunjungan, saran, kritik, dan komentarnya di blog Tabloid Almamater - http://tabloid-almamater.blogspot.com/]

No comments: