Kampus Merupakan Benteng Moralitas

Perguruan tinggi atau kampus adalah benteng moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan itu dan sebagai perguruan tinggi bercirikan Islam, Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah, telah berupaya memberikan “modal insani” kepada seluruh mahasiswanya. (Foto: Asnawin)


-----------

Kampus Merupakan Benteng Moralitas

Palu, Tabloid Almamater.
Perguruan tinggi atau kampus adalah benteng moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan itu dan sebagai perguruan tinggi bercirikan Islam, Universitas Alkhairat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah, telah berupaya memberikan “modal insani” kepada seluruh mahasiswanya.

Modal insani berupa pendidikan karakter yang berbasis ajaran agama Islam itu, selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan dan diterapkan oleh setiap mahasiswa, baik saat masih menimba ilmu di kampus, maupun setelah menyelesaikan kuliah dan terjun ke tengah masyarakat.

Rektor Universitas Alkhairat Hamdan Rampadio SH MH, mengatakan, setiap orang memiliki modal untuk mendapatkan prestasi dan materi, tetapi cara untuk mendapatkan prestasi dan materi tersebut hendaknya mengikuti kaidah-kaidah etika, moral, norma, serta hukum yang berlaku.

“Ketaatan terhadap kaidah-kaidah, norma, dan hukum yang berlaku, hendaknya menjadi pembeda atau karakter dari para lulusan Universitas Alkhairat,” kata Hamdan, pada Wisuda Sarjana XVIII Tahun 2012 Universitas Alkhairat, di kampus Unisa, Palu, Sabtu, 22 Desember 2012.

Acara wisuda dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga Ketua Yayasan Alkhairat Fadel Muhammad, Mantan Menpora Adhyaksa Dault, Koordinator Kopertis IX Sulawesi diwakili Kasubag Kepegawaian Andi Lukman, Koordinator Kopertais Wilayah IX Prof Dr H Qadir Gassing, Ketua Utama Alkhairat, Ketua Umum PB Alkhairat, Gubernur Sulteng, Walikota Palu, dan sejumlah undangan lainnya.

Alumni Terbaik

Menyinggung acara wisuda tersebut, Hamdan melaporkan, jumlah alumni Unisa yang diwisuda sebanyak 408 orang.

Alumni dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi tingkat universitas, sekaligus tertinggi pada Fakultas Agama Islam, tercatat atas nama Dahlia, dari program studi Pendidikan Agama Islam, dengan IPK 3,75.

Selanjutnya, alumni terbaik Fakultas Ekonomi, atas nama Abdul Rahim (prodi Manajemen) dengan IPK 3,70. Alumni terbaik Fakultas Pertanian, atas nama Hendrik (prodi Agroteknologi) dengan IPK 3,44.

Pada Fakultas Perikanan, alumni terbaik atas nama Jazuli Okta Fatoni (prodi Agrobisnis Perikanan) dengan IPK 3,28, sedangkan alumni terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tercatat atas nama Suroso Damar (prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dengan IPK 3,66. (asnawin)

-------------
@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi ke-4, Maret 2013.