Aminuddin Pimpin STIE Mujahidin Tolitoli

KETUA STIE Mujahidin Tolitoli, Sulawesi Tengah, Dr Aminuddin (kedua dari kiri) didampingi isteri (paling kiri) foto bersama Ketua Badan Pembina YPP Mujahidin Hj Fatma AR Hi Mallu (tengah), dan Ketua Yayasan Pembangunan dan Pendidikan (YPP) Mujahidin, H Alwi Fattah, di Tolitoli, Rabu, 26 Desember 2012. (Foto: Asnawin)

 
Aminuddin Pimpin STIE Mujahidin Tolitoli
 
Tolitoli, Tabloid Almamater.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mujahidin Tolitoli, Sulawesi Tengah, memiliki ketua baru periode 2012-2016, yaitu Dr Aminuddin SE MM.

Dosen negeri Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang diperbantukan (DPK) pada Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu, dilantik oleh Ketua Yayasan Pembangunan dan Pendidikan (YPP) Mujahidin Buol-Tolitoli H Muhammad Alwi Fattah, di Kampus STIE Mujahidin Tolitoli, Rabu, 26 Desember 2012.

Pelantikan disaksikan Sekretaris Pelaksana Kopertis IX Sulawesi Dr H Ibrahim Saman MM, Ketua Badan Pembina YPP Mujahidin Hj Fatma AR Hi Mallu, serta sejumlah undangan.

“Kami berharap ketua baru dapat mangantar STIE Mujahidin Tolitoli menjadi lebih baik dan lebih maju. Saya juga berharap terciptanya keharmonisan dan kerjasama yang baik di antara semua elemen yang ada di STIE Mujahidin,” kata Alwi.

Sespel Kopertis IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman mengatakan, STIE Mujahidin memiliki potensi besar untuk berkembang, karena memiliki kampus yang cukup refresentatif dan areal tanah yang cukup luas.

“Saya yakin STIE Mujahidin dalam waktu tidak terlalu lama, dapat membuka Program Pascasarjana,” tandas Ibrahim.

Aminuddin yang dilantik sebagai Ketua STIE Mujahidin Tolitoli periode 2012-2016, sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, antara lain Kasubag Personalia Fekon, Kasubag Keuangan Fekon, Kepala Pusat Pemberdayaan Umat UMI, Sekretaris LPM UMI, dan Kepala Pusat KKN UMI.

Selain berhasil meraih gelar magister (S2) dari Universitas Padjadjaran Ban-dung dan gelar doktor (S3) dari Univer-sitas Brawijaya Malang, Aminuddin juga sempat “mencicipi” studi sandwich di Kassel University, Jerman. (win)

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi ke-4, Maret 2013.