Kurikulum STIEM Bongaya Diubah Setiap 4 Tahun

“Kita harus menyesuaikan kurikulum dengan perubahan dan perkembangan yang ada, agar ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada para mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada di dunia kerja,” kata Pembantu Ketua I STIEM Bongaya, A Mansyur Tanra SE MS. (Foto: Asnawin)




Dr A Mansyur Tanra SE MS:
Kurikulum Diubah Setiap 4 Tahun

Makassar, Tabloid Almamater. Perguruan tinggi seharusnya tidak boleh terlalu lama memakai satu kurikulum dalam tempo lama, karena banyak sekali perubahan yang terjadi, khususnya di dunia kerja. Idealnya, kurikulum diubah setiap empat tahun dan disesuaikan dengan perubahan dan perkem-bangan yang ada.

Prinsip itulah yang diterapkan oleh para pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya. Perubahan kurikulum dilakukan dengan melibatkan praktisi, profesional, dan akademisi.

“Kita harus menyesuaikan kurikulum dengan perubahan dan perkembangan yang ada, agar ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada para mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada di dunia kerja,” kata Pembantu Ketua I STIEM Bongaya, A Mansyur Tanra SE MS, di ruang kerjanya kepada Tabloid Almamater, Kamis, 16 Agustus 2012.

STIEM Bongaya membuka dua program studi, yakni prodi Manajemen (konsentrasi Manajemen Kauangan dan Perbankan) dan prodi Akuntansi (konsentrasi Akuntansi Publik, Akuntansi Pajak, dan Akuntansi Audit Keuangan).

Selain kuliah di kelas, mahasis-wa STIEM Bongaya juga diberikan berbagai macam praktek di kampus, antara lain praktek dan simulasi perbankan di Laboratorium Keuangan dan Mini Bank, praktek di Laboratorium Komputer, praktek di Laboratorium Akuntansi, dan praktek di Laboratorium Manajemen.

“Setelah itu, mahasiswa diberikan bekal praktek Kuliah Kerja Lapangan selama tiga bulan,” jelas Mansyur Tanra. (win)

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi 3, Oktober 2012.