Dana Penelitian Sudah Diwilayahkan

Pemerintah kini sudah memberikan peluang yang sangat besar kepada para dosen di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia untuk memanfaatkan dana yang cukup besar melalui kegiatan penelitian, karena 70 persen dana penelitian kini sudah diwilayahkan melalui kebijakan desentralisasi penelitian.
-- Drs H Ibrahim Saman MM --
(Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi) 




Dana Penelitian Sudah Diwilayahkan
Palopo, Tabloid Almamater. Pemerintah kini sudah memberikan peluang yang sangat besar kepada para dosen di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia untuk memanfaatkan dana yang cukup besar melalui kegiatan penelitian, karena 70 persen dana penelitian kini sudah diwilayahkan melalui kebijakan desentralisasi penelitian.

“Hanya” 30 persen dana penelitian kini yang “disimpan” di Kantor Kemendikbud RI. Selebihnya, 70 persen dana penelitian sudah ada “di kandang” masing-masing PTN dan Kopertis se-Indonesia.

Yang dikhawatirkan, kata Sekretaris Kopertis IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM, jangan sampai dana yang “sudah ada di kandang” itu lepas kembali ke pusat (Dikti Kemdikbud RI di Jakarta).

“Kegelisahan saya sekarang, jangan sampai dana yang sudah ada di kandang itu tidak habis terpakai dan akhirnya kembali lagi ke Senayan (Dikti Kemdikbud RI, red), karena waktu yang tersisa tinggal dua bulan untuk memasukkan proposal penelitian,” katanya saat mengadakan pertemuan dengan dosen PTS se-Kota Palopo, di Kampus Universitas Cokroaminoto (Uncokro) Palopo, Jumat, 27 Januari 2012.

Pemerintah memberikan berbagai fasilitas, serta menyiapkan dana, termasuk dana penelitian bagi dosen sebagai salah satu tugas tridharma perguruan tinggi.

“Kenyataannya, dana penelitian yang disediakan pemerintah tidak pernah terpakai habis, karena sebagian besar dosen lebih senang mengajar ketimbang melakukan penelitian, padahal dana penelitian sangat besar sehingga dapat menambah kesejahteraan dosen,” kata Ibrahim Saman. (win)

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi II, Maret 2012.