Thursday, August 23, 2012

Prof Idrus Paturusi: Tidak Ada yang Dipersulit


Menurut Idrus yang saat ini menjabat Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, tidak ada yang dipersulit dengan terbitnya Surat Edaran Dirjen Dikti  Nomor 152/E/T/2012, perihal Publikasi Karya Ilmiah yang mengharuskan mahasiswa menulis makalah / karya ilmiah dan memuatnya pada jurnal ilmiah sebelum menyelesaikan kuliah.

“Tergantung masing-masing rektor (pimpinan perguruan tinggi, red),” katanya.

-----------

Prof Dr dr Idrus Paturusi:
Tidak Ada yang Dipersulit


Makassar, Tabloid Almamater.

ADA sekitar 3.000 perguruan tinggi di Indonesia. Kalau satu perguruan tinggi menghasilkan 1.000 karya ilmiah, maka akan lahir 3.000.000 karya ilmiah. Maka sungguh besar potensi yang dimiliki perguruan tinggi untuk menghasilkan karya ilmiah.

Pertanyaannya, apakah jumlah jurnal ilmiah di perguruan tinggi cukup untuk menampung tiga juta karya ilmiah dalam setahun misalnya. Kalau dikatakan karya ilmiah itu dapat dimuat di jurnal ilmiah online, bagaimana pertanggungjawabannya?

“Jadi ini sama sekali tidak diperhitungkan sebelumnya,” tutur Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi SpB SpBO, kepada Tabloid Almamater, di ruang kerjanya, Senin, 20 Februari 2012.

Menurut Idrus yang saat ini menjabat Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, tidak ada yang dipersulit dengan terbitnya Surat Edaran Dirjen Dikti  Nomor 152/E/T/2012, perihal Publikasi Karya Ilmiah yang mengharuskan mahasiswa menulis makalah / karya ilmiah dan memuatnya pada jurnal ilmiah sebelum menyelesaikan kuliah.

“Tergantung masing-masing rektor (pimpinan perguruan tinggi, red),” katanya.

Khusus di Unhas, mahasiswa program doktoral (S3) sudah lama diwajibkan menulis karya ilmiah. Mahasiswa S3 Unhas tidak akan mendapatkan penghargaan cumlaude jika tidak ada karya ilmiahnya yang termuat pada jurnal ilmiah terakreditasi.

“Biar pun IPK-nya 4,0, tetap tidak bisa cumlaude kalau tidak ada karya ilmiahnya yang termuat pada jurnal ilmiah terakreditasi,” ungkap Idrus. (tim) 

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi II, Maret 2012.

No comments: