Friday, April 27, 2012

Mahasiswa Merasa Nyaman dan Bersemangat




“Jadi tergantung kita sebagai pengelola perguruan tinggi. Intinya, bagaimana melayani mahasiswa dengan memisahkan hak dan kewajiban,” kata Rektor Universitas Satria Makassar Dr Rosmawati Natzir Said MHum, kepada Tabloid Almamater, di Makassar, Selasa, 28 Februari 2012.

 

Universitas Satria Makassar:
Mahasiswa Merasa Nyaman dan Bersemangat

            Salah satu kunci sukses Universitas Satria Makassar sehingga tetap eksis di usianya yang telah mencapai seperempat abad, yaitu karena rektor dan para pengelolanya tidak pernah melihat perguruan tinggi lain sebagai pesaing atau saingan.
            Kunci sukses lainnya yaitu memberikan pelayanan seoptimal-mungkin kepada para mahasiswa, sehingga mahasiswa merasa nyaman dan senantiasa bersemangat mengikuti proses perkuliahan atau proses belajar mengajar di kampus.
“Jadi tergantung kita sebagai pengelola perguruan tinggi. Intinya, bagaimana melayani mahasiswa dengan memisahkan hak dan kewajiban,” kata Rektor Universitas Satria Makassar Dr Rosmawati Natzir Said MHum, kepada Tabloid Almamater, di Makassar, Selasa, 28 Februari 2012.
Universitas Satria yang berdiri pada 1 Maret 1987, telah 18 kali melakukan wisuda dan telah menghasilkan 3.250 alumni, termasuk 320 alumni program magister (S2).
Saat ini, perguruan tinggi yang terletak di Jalan Veteran Selatan Makassar membina enam fakultas dengan sembilan program studi, plus satu Program Pascasarjana.
Ke-6 fakultas yang ada saat ini, yaitu Fakultas Pertanian (prodi Kehutanan), Fakultas Hukum (prodi Ilmu Hukum), Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (prodi Ilmu Komunikasi), Fakultas Sastra (prodi Bahasa Inggris), Fakultas Teknik (prodi Teknik Informatika, prodi Teknik Mesin, prodi Teknik Industri, serta prodi Teknik Arsitektur), serta Fakultas Ilmu Kesehatan (prodi Kebidanan).
“Sejak 2010, tidak ada lagi dosen Universitas Satria yang masih berkualifikasi sarjana (S1), semuanya sudah berkualifikasi magister, doktor, bahkan tidak sedikit yang bergelar profesor doktor,” kata Rosmawati.
Dia menambahkan, salah satu ciri khusus perguruan tinggi yang dipimpinnya adalah budaya berbahasa Inggris di lingkungan kampus. Budaya berbahasa Inggris itu diciptakan oleh Mr Dr HM Natzir Said selaku pendiri Universitas Satria Makassar.




@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi II, Maret 2012.

No comments: