Prof Hariadi Said: Ajak Bersanding, Bukan Bersaing

PROF Hariadi Said sudah lima tahun menjabat Rektor Universitas Gorontalo. Pria yang gemar bermain tenis ini terpilih menjadi Rektor UG pada 2007 dan kembali terpilih pada 2011. Menyinggung persaingan antar-perguruan tinggi di Gorontalo, Hariadi mengatakan, dirinya tidak pernah melihat perguruan tinggi lain sebagai saingan.





-----------------

Prof Hariadi Said:

Ajak Bersanding, Bukan Bersaing

Setelah merantau puluhan tahun dan memiliki kehidupan yang cukup mapan di Makassar, Prof Hariadi Said akhirnya memilih pulang kampung ke Gorontalo (2002).

Pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 ini “hijrah” dari Universitas Negeri Makassar (dulu IKIP Ujungpandang) ke Universitas Negeri Gorontalo (dulu IKIP Gorontalo).

Lima tahun kemudian (2007), pria yang gemar bermain tenis ini terpilih menjadi Rektor Universitas Gorontalo (UG) periode 2007-2011 dan kembali terpilih untuk periode 2011-2015 melalui Pemilu Raya yang melibatkan semua dosen dan karyawan, serta perwakilan mahasiswa di bawah koordinasi Senat Universitas Gorontalo.

Menyinggung persaingan antar-perguruan tinggi di Gorontalo, Hariadi kepada “Tabloid Almamater”, di Makassar, beberapa waktu lalu mengatakan, dirinya tidak pernah melihat perguruan tinggi lain sebagai saingan.

“Saya lebih banyak mengajak mereka bersanding, bukan bersaing, karena pada dasarnya kita sama-sama ingin membangun Gorontalo,” kata ayah dua anak dan suami dari Hanisa Hanafi.

Sejak menjadi mahasiswa, Hariadi mengaku sudah aktif berorganisasi, baik di kampus maupun di luar kampus, antara lain di HMJ, BEM, dan klub olahraga.

“Banyak manfaat berorganisasi saat kuliah, antara lain banyak teman, serta belajar menerima perbedaan dan memahami orang lain. Pengalaman di organisasi itu menjadi bekal yang sangat berharga dalam perjalanan hidup saya, termasuk ketika saya terpilih menjadi rektor,” ungkap Hariadi. (mar/nis)

-------------
@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi 3, Oktober 2012.