STKIP Muhammadiyah Bone: Semua Prodi Sudah Terakreditasi

TERAKREDITASI. Mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bone tidak perlu khawatir dengan “nilai jual” ijazah yang telah atau yang akan mereka kantongi, karena seluruh program studi di STKIP Muhammadiyah Bone, sudah terakrditasi. (Foto: Asnawin)




STKIP Muhammadiyah Bone:
Semua Prodi Sudah Terakreditasi

Bone, Tabloid Almamater. Mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bone tidak perlu khawatir dengan “nilai jual” ijazah yang telah atau yang akan mereka kantongi, karena seluruh program studi di STKIP Muhammadiyah Bone, sudah terakreditasi.

Malahan, dua dari tujuh prodi yang ada saat ini sedang dipersiapkan untuk reakreditasi, yaitu prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta prodi Pendidikan Biologi.

Lima prodi lainnya, yaitu prodi Pendidikan Bahasa Inggris, prodi Pendidikan Matematika, prodi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, prodi Pendidikan Kewarganegaraan, serta prodi Pendidikan Ekonomi.

“Alhamdulillah, semua prodi yang ada saat ini sudah terakreditasi,” kata Ketua STKIP Muhammadiyah Bone Muhammad Jufri Rasyid SE MM, kepada Tabloid Almamater, di Makassar, Rabu, 19 September 2012.

Guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, perguruan tinggi terbesar di Kabupaten Bone itu juga terus-menerus berupaya melengkapi berbagai sarana penunjang, mulai dari ruangan perkuliahan, sarana multimedia, hingga perpustakaan dan laboratorium.

Pada Rapat Kerja yang digelar pada 3-5 Juli 2012, STKIP Muhammadiyah Bone juga meluncurkan jurnal ilmiah “Silabi Education”. Sebelumnya, perguruan tinggi ini juga telah memiliki ICT Centre dan website.

“Kita berharap jurnal ilmiah Silabi Education ini bukan terbitan perdana dan terakhir, tetapi diharapkan dapat dipromosikan dan dikembangkan sehingga menjadi jurnal yang dibutuhkan,” kata Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Drs H Ibrahim Saman MM.

Tentang pelaksanaan Raker STKIP Muhammadiyah Bone, Ibrahim mengaku terpanggil hadir dan membawakan materi, karena Rapat Kerja merupakan ajang potret diri bagi sebuah perguruan tinggi.

“Banyak perguruan tinggi yang tidak melaksanakan Raker, padahal Raker adalah tuntunan langkah ke depan bagi sebuah perguruan tinggi,’ katanya.

800-an Maba

Menyinggung penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013, Ketua STKIP Muhammadiyah Bone mengatakan, jumlah maba tahun ini diperkirakan kurang lebih sama dengan tahun lalu, yakni sekitar 800 orang.

“Tes maba gelombang pertama sudah dilakukan dan terjaring 668 orang. Gelombang kedua dibuka hingga akhir September,” jelas Jufri.

Total jumlah mahasiswa yang ada saat ini pada perguruan tinggi yang berdiri pada 1 Desember 1973, adalah kurang lebih 5.000 orang.

“Alumni kami tercatat sebanyak 9.059 orang,” sebut Jufri yang kelahiran Watampone, 30 Juni 1965. (win)


@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi 3, Oktober 2012.