Upayakan UVRI Bersatu Kembali

SIAP MENYATU. Rektor UVRI Prof Dr H Syamsul Bakhri Drs MH, mengatakan UVRI yang dipimpinnya siap menyatu kembali dengan UVRI yang berkampus di Antang dan Jalan Bawakaraeng, agar UVRI bisa lebih cepat maju dan lebih cepat berkembang.

------------------

Prof Dr H Syamsul Bakhri Drs MH:
Upayakan UVRI Bersatu Kembali

Makassar, Tabloid Almamater.
Banyak yang menyayangkan keputusannya untuk menerima pinangan Yayasan Karya Dharma Daerah Makassar (YKDDM) menjadi Rektor UVRI yang sedang mengalami kemelut, tetapi Prof Dr H Syamsul Bakhri Drs MH tetap yakin dengan keputusannya.

“Saya mau menerima jabatan Rektor UVRI, karena inilah yayasan yang sah secara hukum mewadahi UVRI,” tandasnya kepada Tabloid Almamater, di ruang kerjanya, Kamis, 12 Januari 2012.

Sebenarnya pinangan menjadi rektor sudah lama, bahkan dirinya sudah terpilih dalam rapat senat UVRI pada 2005, tetapi pinangan itu terpaksa ditolaknya karena dirinya tidak mendapat izin dari Rektor UNM selaku atasannya.

Setelah pensiun pada 1 Mei 2011, tidak ada lagi halangan bagi Prof Syamsul Bakhri untuk menjadi Rektor UVRI Makassar dan dirinya dilantik pada 26 November 2011.

“Saya sudah 20 tahun mengajar di UVRI. Sewaktu dilantik, Puang Andi Oddang selaku Ketua LVRI Sulsel, meminta kepada saya agar menyatukan kembali UVRI menjadi satu seperti dulu,” ungkap pensiunan Guru Besar FIS UNM.

Pria kelahiran Bontonompo, Gowa, 3 April 1941, mengatakan UVRI yang dipimpinnya siap menyatu kembali dengan UVRI yang berkampus di Antang dan Jalan Bawakaraeng, agar UVRI bisa lebih cepat maju dan lebih cepat berkembang.

“Kami ingin UVRI satu bendera kembali. Silakan kelola kampus UVRI Antang dan kampus UVRI Bawakaraeng, tetapi induknya tetap di bawah bendera YKDDM,” kata Syamsul Bakhri. (win)

@copyright Tabloid Almamater, edisi I, Januari 2012.