“Saya tidak pernah menyangka bisa
menjadi salah satu mahasiswa terbaik yang mewakili fakultas saya,” ujarnya
Sri Wahyuni, kepada “Tabloid Almamater” seusai acara wisuda Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso.
--------------
Sri
Wahyuni:
Selalu Bertekad Jadi Terbaik
Ada beberapa hal yang tergolong istimewa dalam diri Sri Wahyuni. Gadis kelahiran Poso, 7 Januari 1991, antara lain berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana pertanian pada usia 20 tahun.
Selain itu, anak ketiga dari pasangan
Untung Sumarno dan Yenny Dangari Rampengan, juga dinobatkan sebagai wisudawan
terbaik Fakultas Pertanian, Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, pada
acara wisuda sarjana, di Gedung Wanita Poso, Sabtu, 10 Desember 2011.
“Saya tidak pernah menyangka bisa
menjadi salah satu mahasiswa terbaik yang mewakili fakultas saya,” ujarnya
kepada “Tabloid Almamater” seusai acara wisuda.
Menyinggung kiat-kiatnya hingga menjadi
wisudawan terbaik, gadis berjilbab ini mengatakan selama duduk di bangku
kuliah, dirinya memang selalu bertekad untuk bisa menjadi yang terbaik.
“Paling tidak, saya harus lulus atau
selesai sarjana tepat pada waktu berumur 20 tahun, dan alhamdulillah hal itu
bisa saya raih dengan mendapat nilai A dan predikat Sangat Memuaskan,” katanya.
Apakah dirinya memang fokus kuliah dan
tidak aktif dalam lembaga kemahasiswaan?
“Oh tidak, ketika kuliah saya aktif
dalam organisasi Himagro (Himpunan Mahasiswa Agronomi), kemudian berlanjut di
BEM Universitas (Bidang Pemberdayaan Perempuan) dan juga aktif di HMI,” ungkap
Sri sambil tersenyum. (win)
---------------
@copyright Tabloid Almamater, edisi I, Januari 2012.
No comments:
Post a Comment