“Tapi yang tidak bisa saya lupakan, adalah saat kumpul dengan teman-teman, bercanda, membicarakan berbagai hal, termasuk membicarakan masa depan,” ungkap Andi Harjuna, mantan pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Violet STIK Tamalatea.
--------------------------
Andi
Harjuna
Berutang
Satu Kegiatan
Jabatan Presiden pasti sangat bergengsi,
sehingga banyak orang yang menginginkannya. Maka sungguh tak mudah menjadi
presiden, baik dalam upaya merebut jabatan itu, maupun dalam menjalankan tugas
sebagai presiden.
Jabatan yang tak mudah direbut dan tidak
gampang menjalankannya itulah yang dirasakan selama satu tahun terakhir oleh
Andi Harjuna. Pria kelahiran Bone, 14 Agustus 1987, menjabat Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea,
Makassar, periode 2010-2011.
“Waktu itu, saya terpilih secara
aklamasi, karena seorang kandidat lainnya gugur berkas,” ungkap Andi Harjuna,
dalam bincang-bincang santai bersama beberapa rekannya dengan “Tabloid
Almamater”, di Kampus STIK Tamalatea, Makassar, Selasa, 24 Januari 2012.
Alumni SMA Negeri 4 Watampone (2007)
mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Presiden BEM
STIK Tamalatea, antara lain IPK minimal 2,75 dan mendapat dukungan dari lembaga
kemahasiswa.
Tentang pengalamannya selama menjabat
“kosong satu”, Juna-sapaan akrab Andi Harjuna-mengaku banyak pengalaman menarik
yang didapatkannya selama menjabat Presiden BEM, baik di internal kampus STIK
Tamalatea, maupun dengan eksternal antar-perguruan tinggi.
“Tapi yang tidak bisa saya lupakan,
adalah saat kumpul dengan teman-teman, bercanda, membicarakan berbagai hal,
termasuk membicarakan masa depan,” ungkap mantan pengurus Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Violet STIK Tamalatea.
Menyinggung program kerja BEM STIK Tamalatea,
Juna yang mengambil program studi Gizi, mengatakan, semua program kerja
berhasil dilaksanakan, tetapi ada satu program kerja yang belum terlaksana
hingga kini, yaitu Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM).
“Saya berutang satu kegiatan, karena
kami selaku mahasiswa kesehatan memang cukup banyak kesibukan. Ini juga
pelajaran bagi adik-adik calon pengurus BEM yang akan datang. Tidak perlu
banyak program kerja, yang penting semua bisa terlaksana,” tuturnya sambil
tersenyum. (fira)
@copyright Tabloid Almamater, edisi I, Januari 2012.
No comments:
Post a Comment