KULIAH UMUM. Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman (kiri) memberikan kuliah umum di hadapan ratusan maba Akbid Muhammadiyah, Makassar, beberapa waktu lalu. Materi lain yang diberikan antara lain tentang organisasi Akbid Muhammadiyah, kegiatan akademik, sistem evaluasi pembelajaran, program kemahasiswaan, kegiatan praktek, serta kegiatan lapangan. (Foto: Asnawin)
---------------
Bidan Harus Sabar Hadapi Pasien
Cukup sering terdengar ada orang yang bercerita tentang pelayanan yang baik dan menyenangkan dari dokter, perawat, dan bidan. Bahkan tak jarang ada orang yang mengaku sudah merasa sembuh sebelum diberi perawatan oleh dokter, perawat, atau bidan.
“Kalau sudah seperti itu, berarti dokter, perawat, atau bidan bersangkutan memiliki soft skill yang baik dan terpercaya,” kata Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman.
Hal tersebut diungkapkan saat berbicara di hadapan dua ratusan mahasiswa baru Akademik Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Makassar, pada kegiatan Program Pengenalan Studi, di kampus Akbid Muhammadiyah, Jl AP Pettarani II, Makassar, beberapa waktu lalu.
Menurut Ibrahim Saman, untuk mendapatkan kepercayaan dari pasien dan masyarakat, seorang bidan harus sabar menghadapi pasien (ibu hamil), serta selalu berbicara yang baik dan benar.
“Sukses itu ada dalam perjalanan. Sukses itu dibangun setiap hari. Seperti batu bata yang dikumpulkan dan dibangun satu per satu, akhirnya menjadi bangunan,” ujarnya.
Direktur Akbid Muhammadiyah Makassar Hj Muzdalifah Mannan SKM MKes, di sela-sela acara kepada “Majalah Almamater” mengatakan, kegiatan program pengenalan kampus dilangsungkan selama lima hari.
Materi yang diberikan antara lain tentang organisasi Akbid Muhammadiyah, kegiatan akademik, sistem evaluasi pembelajaran, program kemahasiswaan, kegiatan praktek, serta kegiatan lapangan.
“Hari terakhir diisi dengan acara out-bond,” tutur Musdalifah didampingi Wadir I Bidang Akademik Nurbiah Eka Susanti SST SKM, dan Kabag Kemahasiswaan Irfana SKM MKes. (asnawin)
No comments:
Post a Comment