Perguruan Tinggi Harus Pacu Diri

Setiap perguruan tinggi memang harus terus-menerus berbenah dan memacu diri agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan, serta agar berkembang dan tetap eksis.
-- Bhiksu Dr Dharma Suryo Mahastavira MA MSi -- (pendiri Universitas Sari Putra, Tomohon, Sulawesi Utara. (ist)



-----------

Perguruan Tinggi Harus Pacu Diri

Terlepas dari adanya persaingan, setiap perguruan tinggi memang harus terus-menerus berbenah dan memacu diri agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan, serta agar berkembang dan tetap eksis.

Prinsip itulah yang dipegang para pengelola Universitas Sari Putra (Unsrit) Tomohon, Sulawesi Utara. Perguruan tinggi yang didirikan Bhiksu Dr Dharma Suryo Mahastavira MA MSi selaku Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia, tak pernah berhenti berbenah dan memacu diri.

Rektor Unsrit Dr Ir Max Rivolta J Runtuwene MSi, mengatakan, dirinya bersama para pengelola dan staf terus-menerus membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana, serta membenahi kurikulum yang disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan.

“Kami juga memacu semangat para dosen untuk melanjutkan kuliah serta mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan semacamnya untuk peningkatan kualifikasi dan peningkatan kualitas diri,” kata Max kepada “Majalah Almamater”, beberapa waktu lalu.

Semangat berbenah dan memacu diri itu telah membuahkan banyak hasil, antara lain, Unsrit telah mengajukan re-akreditasi seluruh program studi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN–PT).

Program studi yang dibuka Unsrit, yaitu Akuntansi, Teknik Sipil, Manajemen, Teknik Arsitek, Budidaya Perairan, Agribisnis, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Keperawatan, dan Profesi Ners.

“Kami sekarang membina kurang lebih 1.250 mahasiswa, termasuk sekitar 400 mahasiswa baru yang diterima tahun ini,” kata Max.

Menurut dia, selain diwajibkan oleh Undang-Undang, akreditasi program studi juga merupakan salah satu tolok-ukur kualitas, karena akreditasi yang dilakukan oleh Ban–PT merupakan penilaian terhadap tujuh kriteria, yaitu visi misi, tata pamong, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, sarana prasarana, serta pengabdian dan penelitian.

“Di Tomohon banyak perguruan tinggi dan itulah yang memacu semangat kami untuk terus-menerus berbenah dan meningkatkan kualitas. Selanjutnya, biar masyarakat yang menilai,” kata Max yang dilantik menjadi Rektor Unsrit pada 23 Maret 2013. (wah)