Monday, April 29, 2013
Ratusan Mahasiswa Ikut Workshop Manajemen Karakter
WORKSHOP MANAJEMEN KARAKTER. Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar Dr Sahban Liba membawakan materi tentang Pendidikan Pendidikan Karakter pada Workshop Manajemen Karakter, di Makassar, Minggu, 31 Maret 2013. Workhsop diikuti ratusan mahasiswa. (Foto: Asnawin)
Wednesday, April 17, 2013
Nama dan Alamat Sekolah Tinggi di Makassar
SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya adalah salah satu sekolah tinggi yang ada di Kota Makassar. Jumlah sekolah tinggi yang ada di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini tercatat lebih dari 50 buah. (Foto: Asnawin)
Nama dan Alamat Universitas di Makassar
UNIVERSITAS Negeri Makassar (UNM) yang dulu bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Makassar adalah salah satu universitas yang ada di Kota Makassar. Selain UNM, juga ada Unhas, UIN Alauddin, dan sejumlah universitas lainnya.
Tuesday, April 16, 2013
Mutu dan Kredibilitas Perguruan Tinggi
JANTUNG PERADABAN. Mudah-mudahan kita sepakat bahwa mutu dan kredibilitas harus terus-menerus diupayakan, karena bagaimana pun juga, perguruan tinggi adalah jantung peradaban umat manusia, yang melaksanakan tridharma, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Foto: Asnawin).
Sunday, April 14, 2013
Ucapan Selamat Kepada Sespel Kopertis IX Sulawesi
UJIAN PROMOSI. Sespel Kopertis Wilayah IX Sulawesi Dr H Ibrahim Saman MM (kanan) saat ujian promosi doktor Ilmu Administrasi Publik, di kampus Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Sabtu, 26 Januari 2013. Ibrahim Saman mendapat banyak ucapan selamat dari berbagai pihak atas keberhasilan menyelesaikan kuliah program doktoral tersebut. (Foto: Asnawin)
Legitimasi
BERKUNJUNG KE UVRI. Plt. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Supriadi Rustad (keempat dari kiri) didampingi Sespel Kopertis IX Sulawesi Dr Ibrahim Saman (kedua dari kanan) dan Tim Advokasi Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Abdul Rahman (ketiga dari kiri), foto bersama Rektor UVRI Makassar Dr Syamsu A Kamaruddin (ketiga dari kanan), Wakil Rektor I UVRI Dr Abdul Azis DP (paling kanan), Dekan Fakultas Ekonomi UVRI Drs Marwan Aidid Buhaera (kedua dari kiri), dan Wakil Dekan II Fakultas Teknik UVRI Ir Andi Amrullah MT, di Kampus UVRI Antang, Makassar, Selasa, 26 Februari 2013. (Foto: Asnawin)
Nelson Pomalingo Bertekad Majukan Unismuh Gorontalo
PIDATO PERDANA. Prof Nelson Pomalingo menyampaikan pidato perdana sebagai Rektor Unismuh Gorontalo, di Gedung Kasmat Lahay Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu, 1 Desember 2012. Nelson bertekad menjadikan Unismuh Gorontalo sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Gorontalo dan Indonesia bagian Timur.
(Foto: Asnawin)
Saturday, April 13, 2013
Poligami Bukan Keharusan
Eksistensi pegawai negeri sipil sebagai abdi masyarakat, abdi pemerintah, dan abdi negara, dijadikan sebagai pertimbangan filosofis makin dipersempitnya ruang pemberian izin berpoligami. Dengan demikian, poligami bukanlah merupakan sebuah bentuk perbuatan yang menjadi keharusan untuk dilakukan ketika syahwat tidak dapat tersalurkan. -- Dr Syarifuddin Bone --
Wednesday, April 10, 2013
Dididik Disiplin Sejak Kecil
FOTO BERSAMA. Dr Rosmawaty Natzir Said MHum (keempat dari kiri) foto bersama suami, anak, menantu, dan cucu, sesaat setelah meraih gelar Doktor Linguistik Bahasa Inggris di Universitas Hasanuddin, Makassar, 23 Februari 2012. (dok keluarga)
Nelson Pomalingo Bertekad Majukan Unismuh Gorontalo
PIDATO PERDANA. Prof Nelson Pomalingo menyampaikan pidato perdana sebagai Rektor Unismuh Gorontalo, di Gedung Kasmat Lahay Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu, 1 Desember 2012. Nelson menyatakan tekadnya memajukan pendidikan di Kabupaten Gorontalo dan menjadikan Unismuh Gorontalo sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Gorontalo dan Indonesia bagian Timur. (Foto: Asnawin)
Tak Ada Kata Gagal
BELUM CUKUP. Hidupnya boleh dikata cukup sempurna. Punya keluarga bahagia. Punya anak. Punya suami yang sama-sama sudah doktor dan sama-sama memimpin perguruan tinggi. Namun itu semua ternyata belum cukup bagi seorang Titin Dunggio.
Hadirkan Menteri dan Gubernur
KETUA PANITIA WISUDA. Menghadirkan menteri–apalagi menteri koordinator–dan gubernur dalam sebuah acara wisuda perguruan tinggi, bukanlah pekerjaan mudah. Selain diperlukan kerja keras dan strategi dengan memanfaatkan berbagai jaringan, juga butuh keberuntungan.
Tuesday, April 09, 2013
Sukses Memimpin dan Membesarkan Universitas Satria
Ada tiga poin dalam visi misinya saat maju sebagai kandidat rektor Universitas Satria, Makassar, (periode pertama, 2004-2008), yakni akan memperjuangkan izin penyelenggaraan seluruh program studi, membuka beberapa program studi baru, serta membuka Program Pascasarjana. “Alhamdulillah, semua sudah terealisasi,” ujar Dr Rosmawaty Natzir Said MHum.
Interaksi Aktor dalam Kebijakan Publik
Mereka lebih sering bersembunyi dan bermain di balik layar, termasuk ketika para aktor eksekutif dan legislatif itu sedang merumuskan kebijakan publik, antara lain dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena para aktor pemerintahan itu lebih banyak bersembunyi dan bermain di balik layar, maka masyarakat selaku penonton tidak bisa menyaksikan seluruh pertunjukan penyelenggaraan pemerintahan. Akibatnya, masyarakat sering kecewa dan memprotes pertunjukan (dan kebijakan pemerintah) tersebut.
Masalah Kesehatan, Hormon Kebahagiaan, dan Berpikir Positif
Marilah kita tetap belajar dan menuntut ilmu yang bermanfaat, marilah kita menjalani hidup ini dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama, marilah kita selalu berpikiran positif dalam arti yang seluas-luasnya, sehingga tubuh kita selalu dalam keadaan keseimbangan melalui reaksi-reaksi biokimia. -- Prof dr Rosdiana Natzir --
Pembangunan Karakter Bangsa Belum Optimal
Masyarakat Indonesia yang terbiasa santun dalam berperilaku, melaksanakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah, mempunyai kearifan lokal yang kaya dengan pluralitas, serta bersikap toleran dan gotong-royong, mulai cenderung berubah menjadi hegemoni kelompok-kelompok yang saling mengalahkan dan berperilaku tidak jujur. -- Prof Mansyur Ramly --
Akbid Madani Sinjai: Bangga Mendapat Kepercayaan
DIREKTUR Akbid Madani Sinjai, Hj Hamdana Kantao SKM (tengah) menyalami salah seorang wisudawan, pada acara wisuda Akbid Madani, di Gedung Pertemuan Sinjai, Sabtu, 24 November 2012. Alumni yang diwisuda pada wisuda ke-5 kali ini yaitu sebanyak 58 orang. (Foto: Asnawin)
Dua Kunci Sukses Perguruan Tinggi
WISUDA XXV. Ketua STKIP Muhammadiyah Bone Muhammad Jufri Rasyid SE MS, menyalami wisudawan pada acara wisuda STKIP Muhammadiyah Bone, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu, 15 Desember 2012. Alumni yang diwisuda sebanyak 680 orang. (Foto: Asnawin)
Pejabat Kopertis IX Sulawesi Beralih Jadi Dosen
BERALIH. Kabag Administrasi Ujian Negara dan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah XI Sulawesi, H Maduppa Abbas SH MH (kanan) saat menerima SK peralihannya dari pegawai Kopertis IX Sulawesi menjadi dosen negeri yang dipekerjakan (dosen DPK) pada Universitas Satria Makassar, dari Koordinator Kopertis IX Sulawesi, Prof Dr HM Basri Wello MA, di Makassar, Senin, 7 Januari 2013. (Foto: Asnawin)
Perguruan Tinggi Asing “Invasi” ke Sulawesi
Beberapa perguruan tinggi dari Malaysia misalnya, melakukan promosi dengan cara membagi-bagikan brosur dan cenderamata pada stand Malaysia Education Promotion Centre (MEPC) di arena pameran “Pekan Pendidikan Tinggi Sulawesi 2013” yang diadakan Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di Mall Ratu Indah, Makassar, 22-24 Februari 2013. (Foto: Asnawin)
PPs STIA Prima Terakreditasi “B”
"Program Pascasarjana (PPs) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Sengkang telah memperoleh sertifikat akreditasi "B" dari BAN-PT, melalui Surat Keputusan Nomor : 025/SK/BAN-PT/Ak X/M/I/2013, tanggal 25 Januari 2013. Itu berarti pemerintah menilai PPs STIA Prima Sengkang sudah memenuhi standar pengelolaan dan standar akademik sebuah program pascasarjana, khususnya program magister (S2).” -- Direktur PPs STIA Prima Sengkang, Prof Imran Ismail--
LAM–PT dan Koordinator Kopertis
"Keinginan APTISI agar Mendikbud mengangkat Koordinator Kopertis dari kalangan dosen PNS yang dipekerjakan pada PTS (dosen DPK), adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Hanya saja jabatan Koordinator Kopertis harus diisi oleh dosen senior yang benar-benar sudah berpengalaman dan memiliki latar-belakang yang kuat, bukan cuma secara akademik, melainkan juga dari segi jaringan dan komunikasi.” -- Prof Basri Wello --
Sebagian Perguruan Tinggi Tidak Utamakan Kualitas
“Perguruan tinggi harus memberikan pelayanan dan pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswa, bukan memberikan ijazah. Sayangnya, banyak pimpinan perguruan tinggi yang tidak punya komitmen terhadap kualitas. Yang penting banyak mahasiswanya dan banyak lulusannya, mereka sudah merasa berhasil, tetapi tidak ada peningkatan sarana dan prasarana.” -- Prof Basri Wello --
Monday, April 08, 2013
Pengalaman Paling Berkesan
“Yang paling berkesan saat saya masih berstatus mahasiswa baru di IKIP Ujungpandang. Waktu itu, rektor di hadapan mahasiswa baru berjanji akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang bisa lulus ujian pada gelombang pertama. Saya betul-betul forsir belajar dan akhirnya, saya bersama seorang ibu-ibu, lulus ujian gelombang pertama. Waktu itu, hampir tidak ada mahasiswa yang bisa lulus ujian pada gelombang pertama, tetapi saya tidak pernah menagih janji rektor, karena tidak berani menghadap.” -- Prof Basri Wello MA --
Cita-cita Besar Sejak Kecil
CITA-CITA BESAR. Meskipun lahir dan besar di kampung yang letaknya jauh dari ibukota provinsi, Basri Wello ternyata sejak kecil sudah memiliki cita-cita besar, yaitu ingin menjadi profesor dan memimpikan keliling dunia. “Sejak kelas empat SD (seko-lah dasar), saya sudah menulis di buku saya, Profesor Basri Wello. Saya menulis begitu saja, karena senang saja dengan gelar profesor," katanya.
Seakan-akan Ada Yang Menuntun
BUKAN KEBETULAN. Prof Basri Wello (kedua dari kanan) dalam kunjungan keluar negeri saat masih menjabat Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Setelah melalui perjalanan hidup yang cukup panjang, Guru Besar Linguistik Universitas Negeri Makassar mengaku dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup kita. “Nasib kita itu betul-betul sudah ditentukan,” ujarnya. (ist)
Pemerintah Tak Harus Dirikan PTN Baru
UNIVERSITAS Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan, termasuk salah satu PTS yang sementara dalam proses perubahan menjadi PTN. APTISI berharap semangat pemerintah untuk melakukan negerisasi hendaknya disertai dengan pemberdayaan PTS-PTS yang ada. (Foto: Asnawin)
Sunday, April 07, 2013
Nama dan Alamat Perguruan Tinggi di Takalar, Sulawesi Selatan
SATU-SATUNYA. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tanawali Persada, hingga kini masih menjadi pilihan satu-satunya bagi masyarakat Kabupaten Takalar dan sekitarnya untuk menimba ilmu pada perguruan tinggi di daerah tersebut.
Friday, April 05, 2013
Nama dan Alamat Perguruan Tinggi di Jeneponto, Sulawesi Selatan
STKIP - STIE Yapti Jeneponto yang beralamat di Jalan M Ali Gassing, Nomor 15, Jeneponto, menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto untuk melanjutkan kuliah. (Foto: Asnawin)
Nama dan Alamat Perguruan Tinggi di Bulukumba, Sulawesi Selatan
SEJAUH yang kami ketahui, di Kabupaten Bulukumba terdapat lima perguruan tinggi, yaitu STKIP Muhammadiyah Bulukumba, STIKES Panrita Husada Bulukumba, Akbid Tahira Al-Baeti Bulukumba, STAI Al-Gazali Bulukumba, dan Akper Pemda Bulukumba. (Foto: Asnawin)
Nama dan Alamat Perguruan Tinggi di Sinjai, Sulawesi Selatan
KETUA STISIP Muhammadiyah Sinjai, Drs H Marzuki Ali MPd, berdiri di depan kampusnya, 28 Desember 2011. Di Kabupaten Sinjai, terdapat empat perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah, Akademi Kebidanan (Akbid) Madani, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Hasanuddin. (Foto: Asnawin)
Thursday, April 04, 2013
6.000 Program Studi Belum Terakreditasi
Sesuai data Kemendikbud per 1 Agustus 2012, jumlah perguruan tinggi yang berada di bawah Kemdikbud adalah 3.216 buah, terdiri atas 92 PTN dan 3.124 PTS. Jumlah program studi hampir mencapai angka 17.000 dan masih ada sekitar 6.000 program studi yang belum selesai diakreditasi. Beban tersebut semakin bertambah karena program studi yang sudah kedaluwarsa akreditasinya juga telah mencapai angka 3.000.
Subscribe to:
Posts (Atom)